BeritaResmi

Hajime Tabata Keluar dari Square Enix Karena Perbedaan Filosofi

Namun, Hajime Tabata mengungkapkan kebanggaannya atas apa yang telah dicapai oleh Final Fantasy XV dan pelajaran yang dapat dipetik untuk digunakan di studio barunya, JP Games.

Direktur Final Fantasy XV, Hajime Tabata, mengatakan bahwa kepergiannya dari Square Enix disebabkan oleh perbedaan filosofi antara dirinya dan presiden Square Enix saat itu.

Informasi ini diungkapkan oleh Hajime Tabata saat diwawancarai Bahamut (via RPG Site). Jika kalian tertarik dengan game-game dari Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Hajime Tabata Keluar dari Square Enix Karena Perbedaan Filosofi

Berbicara dengan Bahamut, Hajime Tabata mengungkapkan kekecewaan atas berakhirnya Final Fantasy XV. Namun, Tabata juga mengungkapkan kebanggaannya atas apa yang telah dicapai oleh game tersebut dan pelajaran yang dapat dipetik untuk digunakan di studio barunya, JP Games.

“Intinya, saya memiliki kebijakan yang berbeda dengan presiden Square Enix pada saat itu, tetapi perusahaan secara alami harus mengikuti kebijakan presiden, jadi kami tidak bisa melakukan apa yang saya pikir perlu dilakukan,” kata Tabata.

“Saya sendiri merasa tidak mungkin untuk terus bekerja di bawah situasi seperti itu selama bertahun-tahun, jadi saya memutuskan untuk bekerja secara independen. Ketika saya baru saja menjadi independen, sulit untuk mengatakannya dengan jujur, tetapi sekarang sudah tidak apa-apa.”

Setelah mendirikan Luminous Productions pada Maret 2018, Tabata meninggalkan studio tersebut pada bulan Oktober di tahun yang sama. Selain itu, tiga add-on DLC untuk Final Fantasy XV dibatalkan begitu saja setelah kepergian Tabata, meskipun ceritanya telah diungkapkan dalam sebuah novel.

“Membatalkan DLC bukan keputusan yang saya buat, tetapi saya tidak bisa menghentikan hal itu, yang membuat saya semakin tertekan pada saat itu,” kata Tabata. “Namun, rasa frustrasi yang saya rasakan memberikan saya motivasi untuk menghasilkan game yang lebih baik dari sudut pandang yang lebih bebas.”

Tabata lalu menambahkan, “Saya juga memiliki rekan-rekan yang memiliki perasaan yang sama, jadi saya ingin menghadapi tantangan baru bersama tim ini. Kami ingin menebus kesalahan kami dengan memberikan game yang baru dan menarik kepada semua pemain yang kami kecewakan saat itu.”

Sedang Kembangkan 2 Proyek RPG Rahasia

Tabata mencatat bahwa JP Games terdiri dari banyak veteran Final Fantasy XV. Dia juga mengungkapkan bahwa JP Games saat ini sedang mengerjakan dua proyek internal, yaitu RPG berbasis konsol yang bekerja sama dengan perusahaan lain dan sebuah proyek mirip MMO.

Sebagian besar visi Tabata melibatkan karyawan muda dari berbagai tempat, termasuk perekrutan di luar Jepang. Tabata menjelaskan bahwa menemukan orang-orang yang berpikiran sama – dari mana pun mereka berasal – adalah tujuan utamanya.

“Ada banyak hal yang ingin saya lakukan, dan saya sedang mengerjakannya satu per satu. Salah satunya terkait dengan perjalanan saya saat ini ke Taipei. Final Fantasy menciptakan kesempatan bagi saya untuk mengenal para kreator game, tidak hanya dari Taiwan tapi juga dari seluruh wilayah Asia, serta orang-orang dari berbagai media game seperti Bahamut,” ungkap Tabata.

“Ada banyak orang yang menyukai waralaba Final Fantasy dan konten Jepang saat itu, dan bahkan sekarang masih ada banyak orang seperti itu di generasi yang lebih muda. Sekarang, setelah karier saya memasuki paruh kedua, saya memiliki keinginan yang kuat untuk membuat game baru dengan anak-anak muda Asia ini.”

Tabata menambahkan, “Saya tidak akan bisa mewujudkan hal ini jika saya masih bekerja di bawah Square Enix. Ini adalah satu alasan yang membimbing saya menuju kemandirian. Sebelum saya membuat game dengan kebebasan, saya ingin membuat tim yang juga memiliki kebebasan. Hal ini hanya bisa terwujud karena kami independen.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks