Sebuah kabar mengejutkan datang lagi dari perusahaan konsol legendaris yaitu Nintendo. Baru-baru ini kita mendapatkan kabar soal kasus pembajakan konsol Nintendo Switch yang dilakukan oleh hacker bernama Gary Bowser. Setelah mengikuti proses pengadilan, sang Hacker tersebut dinyatakan bersalah dan setuju untuk bayar denda karena menjual Nintendo Switch bajakan. Bakal seperti apakah jadinya? Yuk ikuti kabar Gamedaim News.
Industri Digital memang tak pernah luput dari yang namanya pembajak. Selama beberapa tahun belakangan ini perusahaan konsol masih saja kewalahan untuk bertarung melawan Hacker yang berhasil memanipulasi sistem pada konsol buatannya. Tak terkecuali juga untuk Nintendo yang sedang melawan Hacker legendaris bernama Gary Bowser. Pada hari ini, kita akhirnya dapat melihat ujung dari permasalahan tersebut.
Gary Bowser Sepakat Membayar Denda 10 Juta USD Karena Menjual Switch Bajakan
Melalui laporan terbaru yang kami dapatkan lewat situs Media EuroGamer, Gary Browser, pelaku dari peretasan konsol Nintendo Switch ini telah dinyatakan bersalah. Ia secara terbuka menerima hukuman yang memaksanya untuk membayar 10 Juta USD karena melakukan aksi pembajakan game Nintendo. Biaya tersebut sudah termasuk kasus pada bulan Oktober lalu yang juga memaksanya membayar 4,5 Juta USD.
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan federal, sang Hacker mengakui bahwa dia telah “mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual berbagai perangkat modifikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memainkan versi bajakan dari video game berhak cipta, atau yang biasa disebut sebagai ‘ROM'”. Dengan ini semua pihak yang membantu Bowser melakukan tindakan tersebut akan mendapatkan denda. Menariknya, sang pelaku ternyata tidak mendapat kesempatan untuk masuk penjara.
Gary Bowser Sudah Melakukan Aksi Pembajakan Konsol Sejak Tahun 2013
Sekedar mengingatkan saja bahwa Gary Bowser sudah melakukan tindakan pembajakan ini sejak tahun 2013 lalu. Ia juga bekerja sama dengan kelompok Cracker FirmWare terkenal yang bernama Team Xecuter. Lebih lanjut, Bowser juga telah menjalani hidupnya dengan cara berdagang konsol hasil modifikasi yang berisikan segudang game bajakan. Nintendo telah mengejar Bowser selama bertahun-tahun dan baru bisa tertangkap pada Bulan Oktober lalu.
Kejadian seperti ini tentu akan berdampak bagi perkembangan konsol bajakan di masa depan. Meskipun demikian, hal tersebut tetap saja tidak akan menghilangkan praktik pembajakan yang akan berlangsung beberapa tahun. Apa lagi, dengan kemunculan konsol Next-Gen dengan harga gamenya yang selangit, tentu akan membuka peluang pasar lebih besar bagi gamer yang tidak memiliki uang untuk membeli game.
