Terlalu Bergantung pada Puzzle & Dragons, GungHo Online Entertainment Dikritik oleh Para Pemegang Saham

Terlalu Bergantung pada Puzzle & Dragons, GungHo Online Entertainment Dikritik oleh Para Pemegang Saham

Sumber: GungHo Online Entertainment

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa GungHo Online Entertainment dikritik oleh para pemegang sahamnya karena terlalu bergantung pada Puzzle & Dragons.

Informasi ini dipublikasikan oleh Automaton. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

GungHo Online Entertainment Dikritik oleh Para Pemegang Saham, Kenapa?

1 Februari 2025 – Automaton melaporkan bahwa penasihat investasi Strategic Capital telah mengirimkan laporan setebal 32 halaman kepada GungHo Online Entertainment atas nama para pemegang sahamnya yang berjudul “Proposal for GungHo Online Entertainment Inc to up its game”.

Laporan tersebut telah mengkritik kinerja GungHo Online Entertainment, di mana perusahaan ini terus bergantung pada kesuksesan Puzzle & Dragons selama 13 tahun terakhir dan gagal mengembangkannya dengan produk-produk baru yang sukses.

“Meskipun telah merilis sekitar 20 game sejak Puzzle & Dragons, termasuk game yang terkait dengan IP populer seperti Disney dan Yo-kai Watch, semuanya gagal dan perusahaan tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungannya terhadap Puzzle & Dragons,” ujar isi laporan tersebut.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa GungHo Online Entertainment telah menghabiskan lebih dari 645 juta dolar AS untuk membuat beberapa game baru selain Puzzle & Dragons, tetapi game-game tersebut hanya menghasilkan kurang dari 64,5 juta dolar AS.

“Bahkan dibandingkan dengan konsol yang memiliki periode pengembangan lebih lama dan sedikit uji coba, 13 tahun adalah waktu yang lama dan tidak dapat dijelaskan dengan mengatakan ‘mengembangkan game itu sulit’,” lanjut isi laporan tersebut.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa dibandingkan dengan Nintendo, Capcom, Konami, Sony, Bandai Namco, dan Square Enix, GungHo Online Entertainment adalah satu-satunya perusahaan dengan tingkat pengembalian investor yang negatif selama 10 tahun terakhir.

“Mengapa kita membandingkan GungHo dengan perusahaan game yang beberapa kali lipat lebih besar?” tanya laporan tersebut. “Itu karena remunerasi presiden Morishita.”

Laporan tersebut mengklaim bahwa gaji presiden dan CEO GungHo Online Entertainment, Kazuki Morishita, telah meningkat secara drastis selama 10 tahun terakhir dari 775 ribu dolar AS menjadi 2,19 juta dolar AS, meskipun kapitalisasi pasar mereka telah menurun 78% dan laba operasionalnya menurun 69% pada periode yang sama.

“Membandingkan remunerasi presiden Morishita dengan presiden perusahaan-perusahaan game besar, gajinya hampir sama dengan Nintendo, salah satu perusahaan game terkemuka di dunia,” ujar isi laporan itu. “Selama 10 tahun terakhir, jumlahnya tidak pernah kurang dari Capcom atau Konami.”

Laporan tersebut melanjutkan, “Dalam hampir semua ukuran, GungHo biasanya tidak akan berada di liga yang sama dengan Nintendo, kecuali untuk beberapa alasan, jumlah remunerasi untuk manajemen puncaknya sebanding.”

“Meskipun presiden GungHo dan Nintendo mendapatkan gaji yang sama, sejauh menyangkut keuntungan, dengan kurang dari 1/10 dari Nintendo, kami dapat mengatakan bahwa GungHo bahkan tidak memainkan permainan yang sama.”

Exit mobile version