Guerrilla Games Sudah Selesai dengan Killzone, Lebih Pilih Garap Horizon

Berbicara dengan The Washington Post, sutradara seni Roy Postma mengatakan bahwa setelah perilisan Killzone Shadow Fall, Guerrilla Games memutuskan untuk tidak lagi menggarap waralaba Killzone.
2 Min Read
Guerrilla games sudah selesai dengan killzone, lebih pilih garap horizon
Sumber: Guerrilla Games / Sony Interactive Entertainment

Sutradara seni di Guerrilla Games, Roy Postma, telah mengungkapkan bahwa studio tersebut sudah selesai dengan waralaba Killzone dan lebih memilih menggarap waralaba Horizon.

Informasi ini diungkapkan oleh Postma saat diwawancarai The Washington Post (via VGC). Jika kalian tertarik dengan game-game Guerrilla Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Guerrilla Games Sudah Selesai dengan Killzone, Lebih Pilih Garap Horizon

Berbicara dengan The Washington Post, sutradara seni Roy Postma mengatakan bahwa setelah perilisan Killzone Shadow Fall, Guerrilla Games memutuskan untuk tidak lagi menggarap waralaba Killzone.

Sebagai gantinya, Guerrilla Games memilih untuk mulai mengerjakan waralaba baru dengan lingkungan yang lebih berwarna, dibandingkan dengan dunia Killzone yang lebih suram dan abu-abu.

“Kami sudah selesai dengan itu [Killzone] sebagai sebuah tim,” ungkap Postma. “Sebagai sebuah studio, kami perlu menyegarkan kembali paletnya. Ini adalah pilihan yang berlawanan dengan Killzone.”

Menurut Postma, sifat game Horizon yang lebih beragam berarti game ini menarik bagi audiens yang lebih luas.

“Saya pikir tema yang diwakili oleh cerita dan karakter-karakternya dapat diterima oleh semua usia dan orang, seperti menemukan keluarga dan menemukan tempat Anda di dunia,” ujar Postma.

Pemimpin produk game bermerek LEGO, Kate Bryant, juga menggambarkan bagaimana LEGO Horizon Adventures akan membantu memperluas kembali jangkauan waralaba Horizon, terutama untuk audiens yang lebih muda.

“Ini diputar ulang dalam lensa LEGO dengan cara yang memiliki hati yang sama besarnya, sedikit lebih konyol, lebih mudah diakses, ini bisa menjadi sesuatu yang bisa dialami oleh anak berusia 10 tahun,” ujar Bryant.

“[Game ini] tidak hanya sesuai karena tidak terlalu menyeramkan atau penuh kekerasan… Aloy dapat berbicara kepada khalayak luas karena ia memiliki kekuatan karakter yang dapat beresonansi dengan audiens yang lebih muda.”

Avatar of fransiskus sukardi ruata
Gaming News Writer
Follow:
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game mengelola citra dan reputasi mereka. Untuk pertanyaan atau hal-hal yang berkaitan dengan siaran pers (PR), silakan hubungi Fransiskus di frans@gamedaim.com.
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks