CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, telah mengungkapkan bahwa Rockstar Games harus berjalan di garis yang sangat tipis dengan menawarkan kepada para pemain sesuatu yang terasa baru dan juga meyakinkan di Grand Theft Auto 6.
Informasi ini diungkapkan oleh Zelnick saat berbicara di podcast Good Time Show. Jika kalian tertarik dengan game-game Rockstar Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Strauss Zelnick: GTA 6 Harus Punya Sesuatu Yang Belum Pernah Dilihat Sebelumnya
Berbicara di podcast Good Time Show, Strauss Zelnick menyatakan bahwa Rockstar Games harus berjalan di garis yang sangat tipis dengan menawarkan kepada para pemain sesuatu yang terasa baru dan juga meyakinkan di Grand Theft Auto 6.
Dalam bisnis hiburan… kami mengadopsi game-game kami seperti bagian dari kami, bagian dari keluarga kami, Anda tahu, kami memiliki kedekatan yang luar biasa dengan game-game tersebut dan kami merasa tersinggung jika ada orang yang mengacaukannya, seolah-olah tidak boleh jika penciptanya membuat pilihan yang tidak sesuai dengan cara kami berpikir bahwa game-game tersebut harus dikembangkan.
Saya pikir itu adalah tantangan yang dihadapi orang-orang di Rockstar setiap kali ada iterasi baru Grand Theft Auto. Di satu sisi, game tersebut haruslah sesuatu yang belum pernah Anda lihat sebelumnya dan di sisi lain, game tersebut harus mencerminkan perasaan yang kami miliki tentang Grand Theft Auto dan itu merupakan tantangan besar bagi tim mereka.
Sekarang, jawaban Rockstar adalah mencari kesempurnaan, tidak mencari yang kurang dari kesempurnaan dan kita akan sampai di sana.
Strauss Zelnick, CEO of Take-Two Interactive
Pada September 2022, lebih dari satu jam cuplikan pengembangan Grand Theft Auto 6 dipublikasikan secara online dan memberikan pandangan pertama kepada para pemain untuk melihat sekuel terbaru dari franchise Grand Theft Auto.
Cuplikan yang bocor tersebut mencakup gameplay open-world dari versi alpha Grand Theft Auto 6 dan tampaknya mengonfirmasi laporan sebelumnya yang mengklaim bahwa game tersebut akan mengambil latar di Vice City dan menampilkan protagonis wanita.
