Microsoft dalam waktu dekat ini akan merilis update baru untuk browser Microsoft Edge berbasis Chromium di Xbox Series X/S dan Xbox One. Dengan update ini, Xbox Series bisa memainkan game dari Google Stadia.
Nantinya, pemain yang telah melakukan update bisa mencoba Google Stadia di konsol milik Microsoft ini.
Google Stadia di Xbox Series
The Verge melaporkan bahwa beberapa orang yang ditunjuk telah melakukan test terhadap versi terbaru dari Edge. Walau begitu, mereka mengelukah bahwa ada masalah terhadap dukungan mouse dan keyboard serta banyaknya bug yang membuat kenyamanan bermain menjadi kurang.
Menariknya, versi terbaru dari Microsoft Edge tidak hanya bisa memainkan Google Stadia, Amazon Luna juga bakal bisa dinikmati melalui Xbox Series X/S, dan Xbox One tentunya. Bukan hanya itu saja, Microsoft Edge versi terbaru memungkinkan pemain untuk menggunakan Skype dan Discord via konsol.
Sama seperti versi Dekstop, fitur-fitur seperti Collections, vertical tabs, dan extension bisa dinikmati oleh pengguna Xbox via Microsoft Edge. Untuk saat ini, belum ada informasi kapan versi terbaru Microsoft Edge rilis. Pasalnya, pihak perusahaan masih bungkam hingga saat ini.
Harga yang Stadia Bayar untuk Membawa Satu Game AAA
Menurut laporan dari Bloomberg, jurnalis Jason Schreier mengatakan bahwa Google kini fokus membawa game AAA dari pihak ketiga ke Stadia. Untuk meramaikan platform tersebut, jelas Google harus membawa game AAA yang populer. Namun, harga yang mereka harus bayar untuk membawa tipikal game seperti itu tidaklah murah.
Pasalnya, Phil Harrison kabarnya harus membayar sekitar $10 juta atau Rp140 miliar untuk membawa game seperti Red Dead Redemption 2. Jelas, angka ini tidaklah kecil dan tentu strategi dari Google belum bisa dipastikan apakah akan berhasil atau tidak. Namun, melihat fakta bahwa perusahaan asal Amerika Serikat ini yang terus mencoba hal baru adalah suatu yang biasa.
Untuk saat ini, Stadia telah mengubah model bisnisnya dan tidak lagi mengandalkan game dari first-party miliknya. Tentu, cukup menarik melihat seperti apa masa depan dari cloud gaming milik Google ini.
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
