Gilles Langourieux: Virtuos Berencana Akuisisi Sebuah Studio di Jepang

Virtuos Berencana Akuisisi Sebuah Studio Di Jepang

Sumber: Virtuos

CEO Virtuos, Gilles Langourieux, telah mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk melakukan akuisisi terhadap sebuah studio yang berlokasi di Jepang.

Informasi ini diungkapkan oleh Langourieux saat diwawancarai Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Gilles Langourieux: Virtuos Berencana Akuisisi Sebuah Studio di Jepang

Berbicara dengan Bloomberg, CEO Gilles Langourieux mengungkapkan bahwa Virtuos sedang dalam pembicaraan aktif dengan beberapa studio di Jepang.

Menurut Langourieux, Virtuos telah mempersempit fokusnya pada target dengan 100 karyawan atau kurang dan dengan rekam jejak keandalan.

“Saya mengunjungi dan melakukan pembicaraan dengan dua studio Jepang minggu ini saja,” ungkap Langourieux. “Saya tidak akan terkejut jika kami menyelesaikan kesepakatan dalam 6 bulan ke depan, karena kami benar-benar telah memperhatikan hal ini dengan seksama.”

Pendapatan di Virtuos, yang saat ini berkisar di angka 200 juta dolar AS, dapat memiliki potensi untuk meningkat 3 kali lipat dalam 4-5 tahun ke depan.

Langourieux juga mencatat bahwa mengakuisisi studio lokal akan menjadi kunci untuk bekerja sama dengan penerbit-penerbit besar di Jepang dan mencapai tujuan tersebut. Jepang menyumbang 10% dari penjualan Virtuos.

Didirikan di Shanghai pada tahun 2004, Virtuos telah berkembang melalui merger dan akuisisi yang agresif. Perusahaan yang memiliki sekitar 3.800 orang ini telah terlibat dalam lebih dari 1.500 game dengan menyediakan karya seni seperti senjata, peta, dan lanskap, atau membantu membuat ulang game-game klasik.

Salah satu game terbaru Virtuos yang bekerja sama dengan Konami, Metal Gear Solid Δ: Snake Eater, akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam).

Exit mobile version