Setelah memberikan informasi update bahwa game tersebut akan menghadirkan fitur Multiplayer. Ghost of Tsushima juga kabarnya akan dapat berjalan secara optimal 60FPS pada Console Next-Gen Playstation 5.
Sepertinya memang banyak sekali publisher game yang sudah sangat menunggu kehadiran dari console Next-Gen tersebut. Hal ini sepertinya menjadi tantangan sendiri untuk para kreator yang ingin merilis gamenya untuk PS5.
Memiliki Teknologi Next-Gen bernama Backward Compatibility membuat Playstation 5 dapat menjalankan berbagai game dengan halus karna bantuan fitur Game Boost. Tidak hanya itu saja, Console ini juga akan meminimalisir loading pada game yang memiliki tingkat Render berat. Ghost of Tsushima sendiri memiliki masalah tersebut karena mempunyai map yang cukup luas.
Teknologi Terbaru PS5 Dapat Meminimalisir Loading
Teknologi yang Sony berikan sepertinya cukup untuk membuat industri game terus berkembang pesat lagi. Seperti yang kita tahu pasalnya belakangan ini banyak sekali game keluaran PlayStation 4 yang juga mereka Port ke Playstation 5. Hal tersebut membuat game-game port dari Playstation 4 dapat berjalan mulus dengan 60FPS. Beberapa game seperti Assasin’s Creed unity bahkan bisa sampai 4K 60FPS.
Tentu hal ini mendapat respon positif bagi para gamer yang suka dengan game yang memiliki Visual Realistis. Fitur tersebut akan hadir pada Update terbaru Ghost of Tsushima Versi 1.1 yang menghadirkan berbagai mode multiplayer yang apik. Mereka juga sempat menjanjikan fitur memelihara anjing yang ada pada game tersebut. Memang unik sekali fitur yang mereka berikan pada update terbarunya.
Ghost of Tsushima Hanya Akan Berjalan 60FPS jika Menggunakan Game Boost
Perlu kalian ingat juga bahwa fitur tersebut akan berjalan jika kalian menggunakan Mode Game Boost yang hadir pada PlayStation 5. Game Boost sendiri akan menambah performa game dari 30FPS hingga 60FPS.
PlayStation 5 rencananya akan rilis tanggal 12 November 2020 nanti untuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Sementara itu negara lain harus menunggu lebih lama yakni pada tanggal 19 November 2020 mendatang.
