Mungkin sebagian besar dari kamu sudah tidak asing dengan nama Free Fire. Game besutan Garena ini memang sangat populer di Indonesia dan seluruh dunia. Ini tak heran mengingat Free Fire memang cukup seru untuk kita mainkan. Gameplay yang sangat apik dan spesifikasi cukup ringan menjadi salah satu daya tarik utama dari FF.
Kesuksesan besar ini juga tidak lepas dari peran Garena yang terus memberikan berbagai hal baru kepada para pemain. Seperti konten, kolaborasi dan masih banyak lagi. Terlepas dari itu semua, Free Fire juga tidak luput dari kehadiran cheater. Sebagai salah satu game paling populer, ini tentu sudah jadi hal lumrah.
Garena Banned 30 Juta Cheater di Free Fire
Tidak hanya Free Fire, namun juga hal tersebut juga terjadi kepada game-game battle royale lainnya seperti COD: Mobile, PUBG Mobile sampai Fortnite. Hanya saja, ada cara berbeda yang dilakukan oleh pihak pengembang untuk memerangi cheater ini. Baru-baru ini, telah ambil tindakan tegas terhadap para cheater di Free Fire.
Mereka diketahui telah membanned setidaknya 30 juta cheater dalam game mereka tersebut selama tahun 2020. Menurut data yang diungkapkan, 31% berasal dari laporan dari para pemain sendiri. Sedangkan 69% lainnya terdeteksi oleh sistem anti-cheat milik Garena.
Anti-cheat Garena
Lebih lanjut, cheat yang paling digunakan oleh para pemain tersebut adalah auto-aim dengan angka 36%. Jenis-jenis cheat umum lainnya yang sering digunakan dalam Free Fire adalah Wall Hack, Teleportasi dan memasang antena kepada semua lawan. Alhasil, ia dapat mengetahui lokasi dari semua pemain.
Menariknya, sistem anti-cheat milik Garena dalam game tersebut sangat berfungsi. Meskipun pada akhirnya para cheater dalam sebuah game memang tidak dapat dibasmi secara keseluruhan, seperti mati 1 dan akan tumbuh 1000. Free Fire saat ini sudah dapat kamu mainkan untuk perangkat Android dan iOS.
