Sebuah kabar mengejutkan datang dari negeri tirai bambu China. Baru-baru ini muncul sebuah kasus menarik soal jaringan Internet yang sedang mengalami masalah di negaranya. Pada informasi yang kami dapatkan, seorang gamer asal China dikabarkan telah mengamuk dan membakar kotak kabel fiber optic kotanya karena internet yang lelet. Kira-kira bakal seperti apakah jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News berikut.
Pada era modern ini, Internet menjadi suatu kebutuhan yang sudah mendominasi banyak aktivitas. Beberapa pekerjaan digital kini sudah mulai mengandalkan Internet agar dapat berjalan seperti semestinya. Bahkan, pada era pandemi saat ini pihak sekolah pun memanfaatkan jaringan tersebut untuk menekan jumlah penyebaran virus yang marak terjadi. Begitu juga dengan hiburan seperti menonton dan bermain game online.
Gamer Asal China Bakar Kotak Fiber Optik Lantaran Internet yang Lemot
Melalui laporan yang kami dapatkan lewat Sosial Media Weibo, seorang gamer asal China ini dikabarkan telah membakar kotak Fiber Optic hanya karena internet yang lemot. Dengan melakukan tindakan tersebut, ia harus menjalani hukuman dibalik jeruji besi selama beberapa tahun. Kejadian ini bermula ketika pria tanpa nama tersebut merasa kesal lantaran internet yang lambat saat bermain game online di Warnet kota Guangxi.
Kejadian pembakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, dari sinilah 4000 bangunan, Kantor, Stasiun, dan Rumah sakit kota Guangxi akhirnya harus ikut menjadi korban karena terputusnya internet yang disebabkan kerusakan kotak Fiber Optic. Pihak kepolisian mengatakan bahwa sang pelaku akan menjalani hukuman selama 7 tahun karena menghambat aktivitas warga dan para petugas darurat kota Guangxi.
Listrik Kota Guangxi Mati Selama 50 Jam
Polisi juga melaporkan bahwa sang korban menggunakan korek api dan alkohol untuk merusak kotak tersebut. Untungnya, petugas pemadam kebakaran langsung sigap menangani api sebelum menyebar. Perusahaan Internet juga meminta permohonan maaf karena hanya bisa memulihkan jaringan mereka dalam waktu 50 jam setelah kejadian ini.
Tentunya kejadian seperti ini akan menjadi pelajaran bagi kita para gamer untuk terus bersabar. Internet yang lelet memang terkadang membuat kita emosi, namun apakah membalasnya dengan melakukan kejahatan adalah suatu hal yang sepadan? Untuk itu, marah boleh saja, asalkan kalian tidak merugikan orang lain ya.
