Baru-baru ini Industri Video Game dikejutkan oleh kabar dari game buatan Bohemia Interactive. Dari Informasi yang kami dapatkan, ada beberapa pihak yang telah membuat berita palsu menggunakan Gameplay dari Arma 3. Berita palsu tersebut mereka tunjukkan untuk memperlihatkan suasana perlawanan yang dilakukan kedua pihak pada peperangan Rusia dan Ukraina. Lantas, apa yang terjadi? Yuk ikuti kabar Gamedaim News berikut.
Gamer pecinta Tactical Shooter pastinya kenal dengan Arma 3. Game buatan Bohemia Interactive tersebut memang bukan sembarangan game tambak-tembakan pada umumnya. Pada game ini, kalian dapat merasakan pengalaman Military Simulator yang bahkan hampir sesuai seperti kehidupan nyata. Saking miripnya, Arma 3 sering kali membuat orang-orang awam mengira bahwa Gameplay game ini merupakan video pertempuran yang sungguhan.
Gameplay ARMA 3 Tersebar di Sosial Media Untuk Dijadikan Video Hoax Konflik Ukraina
Kejadian tersebut kembali terjadi di berbagai Sosial Media terkenal selama beberapa Minggu ini. Melihat negara Rusia dan Ukraina sedang dilanda konflik, ada saja oknum yang memanfaatkan kejadian tersebut demi kepentingan sendiri. Situs media Kotaku melaporkan bahwa Facebook dan Telegram terdapat lebih dari 100 video Gameplay Arma 3 yang digunakan oleh berbagai Media serta orang-orang untuk menyebar video Hoax.
Seperti yang terlihat, video paling banyak ditonton tersebut terletak pada sosial media Facebook. Akun bernama Ro7 telah merilis video LIVE bertajuk “Russia Fighter Jet on Ukraine F22 Raptor vs Anti Aircraft Missiles” yang berhasil “ditonton lebih dari 110.000 orang dan dibagikan lebih dari 25.000 kali”. Tak lama setelah video dan akunnya dihapus Facebook, pihak lain rupanya telah merekam footage tersebut dan menyebarnya ke Sosial Media lain.
Facebook Mulai Memberikan Tindakan Untuk Mencegah Penyebaran Hoax
Menanggapi kekacauan ini, Bohemia Interactive mengatakan bahwa “Berhati-hatilah bahwa akhir-akhir ini beberapa video dari game Arma yang sudah dimodifikasi akan muncul sebagai video yang menggambarkan konflik Ukraina saat ini.” Lebih lanjut “Kami akan terhubung dengan para media yang ada untuk membantu memeriksa fakta terkait video semacam itu.” Dari sini, pihak studio juga meminta para fans untuk tidak mengupload Gameplay di sosmed.
Bukan hanya Bohemia Interactive, Nathaniel Gleicher selaku kepala keamanan Facebook tengah berusaha melakukan tindakan demi mencegah penyebaran Hoax. Hal ini dibuktikan melalui postingan Twitternya yang mengatakan bahwa “kami telah mendirikan Pusat Operasi Khusus untuk merespons secara real time. Ini dikelola oleh para ahli sehingga kami dapat memantau situasi dengan cermat dan bertindak secepat mungkin.”