BeritaResmi

Akihiro Hino: Game Sekarang 80-90% Dibuat oleh AI

“Saat ini, sekitar 80-90% kode ditulis oleh AI dan kemudian diperbaiki dan diselesaikan oleh programmer manusia. Dengan kata lain, ini berarti bahwa saat ini, sekitar 80-90% game dibuat oleh AI," ujar Hino.

Presiden dan CEO LEVEL-5, Akihiro Hino, telah mengungkapkan bahwa sebagai besar game sekarang 80-90% dibuat oleh teknologi AI.

Informasi ini dipublikasikan oleh Famitsu (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Akihiro Hino: Game Sekarang 80-90% Dibuat oleh AI

8 Mei 2025 – Famitsu melaporkan bahwa para peserta baru Top Game Creators Academy (TGCA), sebuah program yang dibuat oleh Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA) untuk meningkatkan generasi baru pengembang game, disambut oleh presiden dan CEO LEVEL-5, Akihiro Hino.

Dalam pidatonya, Hino mengatakan bahwa dengan AI generatif yang menjadi sangat umum dalam pengembangan game, memiliki “rasa estetika” akan menjadi kunci utama bagi para pengembang muda untuk menerobos pasar global.

“Melalui program ini, saya berharap banyak dari Anda yang akan melejit ke panggung global sebagai pengembang game. Meskipun saya juga aktif bekerja sebagai pengembang, baru-baru ini saya mendapati diri saya berpikir bahwa teknologi AI telah merambah dunia kreatif,” ungkap Hino seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.

“Saat ini, sekitar 80-90% kode ditulis oleh AI dan kemudian diperbaiki dan diselesaikan oleh programmer manusia. Dengan kata lain, ini berarti bahwa saat ini, sekitar 80-90% game dibuat oleh AI.”

Hino melanjutkan, “Itu tidak hanya berhenti pada pemrograman – teknologi AI merambah ke bidang seni, musik, dan bahkan desain game dalam skala besar. Belum lagi, sudah menjadi hal yang lumrah di dunia kreatif untuk mengandalkan kekuatan AI untuk meningkatkan efisiensi kerja.”

“Itulah mengapa saya percaya bahwa ‘rasa estetika’ adalah keterampilan yang penting bagi para pengembang game.”

Hino menunjukkan bahwa terlepas dari apakah sesuatu itu dibuat oleh manusia atau oleh AI, penting untuk dapat membedakan yang baik dari yang buruk dan hanya memilih elemen yang terbaik untuk diimplementasikan dalam sebuah karya.

Hino juga mencatat bahwa untuk menjadi yang terbaik dalam bisnis ini, para pengembang game yang sedang naik daun akan dituntut untuk sepenuhnya mahir dalam menggunakan AI dan menggunakan rasa estetika mereka untuk lebih menyempurnakan pekerjaan mereka.

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.