BeritaPCResmiXbox

Masayoshi Yokoyama: Layanan Seperti Game Pass Bantu Popularitas Yakuza Secara Global

Masayoshi Yokoyama selaku kepala Ryu Ga Gotoku Studio telah mengungkapkan bahwa layanan seperti Game Pass membantu popularitas Yakuza secara global.

Masayoshi Yokoyama selaku kepala Ryu Ga Gotoku Studio telah mengungkapkan bahwa layanan seperti Game Pass membantu popularitas Yakuza secara global.

Informasi ini dipublikasikan oleh Twinfinite ketika mewawancarai dengan Yokoyama. Jika kalian tertarik dengan game besutan SEGA dan Ryu Ga Gotoku Studio, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Masayoshi Yokoyama: Layanan Seperti Game Pass Bantu Popularitas Yakuza Secara Global

https://twitter.com/Twinfinite/status/1583129997685817345

Berbicara dengan Twinfinite, Masayoshi Yokoyama mengungkapkan bahwa layanan seperti Xbox Game Pass dan PC Game Pass membantu popularitas franchise Yakuza secara global.

Dari segi pemirsa, saya pikir barat telah meningkat secara khusus. Sulit untuk mengatakan apakah itu berkat multiplatform atau apakah itu karena kami mengubah genre dan protagonis dari Yakuza: Like a Dragon sebagai franchise baru, atau keduanya. Secara pribadi, menurut saya, langganan seperti Game Pass, yang memungkinkan orang memainkan game sebelumnya selama bertahun-tahun, telah berkontribusi besar pada peningkatan jumlah penonton.

Masayoshi Yokoyama, Head of Ryu Ga Gotoku Studio

Seluruh cerita utama dari franchise Yakuza sudah tersedia di Xbox Game Pass dan PC Game Pass sejak tahun 2020. Sekuel terbarunya, Yakuza: Like A Dragon, rilis perdana di Xbox Game Pass dan PC Game Pass.

Ditanya oleh Twinfinite apa yang menyebabkan SEGA berubah pikiran untuk membawa franchise Yakuza ke pasar global, Yokoyama mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena beberapa faktor.

Itu adalah kombinasi dari beberapa hal. Setelah Ryu ga Gotoku Ishin! rilis pada tahun 2014, jumlah penggemar di luar negeri yang meminta pelokalan meningkat dan pada saat yang sama, tim pemasaran SEGA di Amerika Serikat juga mulai meminta game ini dilokalkan, jadi kami pikir waktunya sudah tepat.

Selama sekitar 1-2 tahun setelah rilis, hampir tidak ada antisipasi untuk judulnya, menurut riset pemasaran yang diadakan di Amerika Utara. Tetapi sejak sekitar tahun 2017, franchise Ryu ga Gotoku secara keseluruhan mulai mendapatkan pengakuan dan permintaan untuk Ishin! meningkat.

Pada saat itu, studio memiliki dua opsi: melokalkan atau membuat remake, tetapi ini juga pada saat perangkat keras baru seperti PS5 dan Xbox muncul, jadi setelah menyelesaikan pengembangan untuk Yakuza: Like a Dragon, kami mulai mengerjakan remake.

Masayoshi Yokoyama, Head of Ryu Ga Gotoku Studio
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks