Baru-baru ini, sebuah laporan menyebut bahwa hampir 95% developer game saat ini sedang mengembangkan game Live Service. Hal ini tentu membuat banyak game dengan layanan ini yang akan rilis dalam beberapa tahun ke depan.
Lalu, apa yang membuat kebanyakan developer ingin membuat game dengan layanan tersebut? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini. Bagikan juga artikel berikut ke rekan kalian agar mereka tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.
95% Developer Ingin Buat Game Live Service
Merujuk laporan terbaru dari Griffin Gaming Partners, mereka mengatakan bahwa 95% developer saat ini sedang mengembangkan game dengan Live Service sebagai nilai jual. Setidaknya, ada 537 studio di seluruh dunia yang berpotensi mengubah target mereka.
Survei milik Rendered VC mengatakan bahwa 66% setuju untuk membuat game dengan layanan langsung sebagai pondasi jangka panjang. Laporan tersebut mencatat bahwa pengembangan game tradisional memakan waktu dua hingga tiga tahun, sedangkan produksi langsung memakan waktu lebih dari lima tahun.
Pengembangan game multi-tahun membentuk proses produksi dan jalur yang dimaksudkan untuk memberikan beberapa tonggak penting dalam apa yang pada dasarnya merupakan proses air terjun. Namun, produksi dalam layanan langsung adalah keadaan perencanaan & penyesuaian parameter game yang konstan untuk meningkatkan pengalaman pemain sambil merancang dan menerapkan fitur-fitur baru untuk menambah nilai pemain baru.
Selain itu, laporan tersebut menambahkan bahwa tim layanan langsung menginginkan rilis konten yang lebih cepat.
Di seluruh industri, tim layanan langsung melaporkan jadwal produksi ideal mereka dari mingguan hingga dua mingguan untuk irama operasi langsung dan dua mingguan hingga bulanan untuk pembaruan konten game. Dalam konteks pengembangan game, yang biasanya berlangsung selama beberapa tahun, jadwal produksi layanan langsung bergerak pada kecepatan yang sama. kecepatan berbahaya.
