Pada saat perilisan game Devotion di bulan Februari, game ini menerima ribuan ulasan positif dan cukup populer di Twitch. Namun, tampaknya Devotion akan segera dihapus dari Steam setelah para penggemar mengetahui keburukan dalam game ini.
Para penggemar telah menemukan sebuah art dalam permainan yang nampaknya seperti menyindir presiden China. Lima bulan sesudah insiden ini, Studio game telah mengumumkan akan menghapus Devotion dari steam dalam waktu dekat.
Pengembang Meminta Maaf dan Mencabut Game Hingga Masalah Selesai!
Red Candle Games sebagai Pengembang Game Devotion telah menanggapi kontroversi ini melalui akun Twitter resminya. Dan mereka meminta maaf atas terjadinya hal ini kepada semua yang telah menjalin kerjasama dengan Red Candle Games.
“Sementara mediasi masih dalam proses, co-founder Red Candle telah mengambil keputusan dengan pikiran bulat untuk tidak merilis kembali Devotion dalam waktu dekat, dan kami tidak akan memperoleh keuntungan dari penjualan, serta hal-hal lain. Untuk mencegah kesalahpahaman yang tidak perlu.” ucap Red Candle Games dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Twitter pagi ini.
Walaupun begitu, masih banyak pemain yang bertanya-tanya kapan game ini akan kembali dan dapat dimainkan lagi. Red Candle Games merespon dengan mengatakan bahwa Devotion akan rilis kembali setelah hal-hal yang menyinggung di hapus.
Red Candle turut menyesal dan harus menanggung konsekuensi kesalahan ini. Namun mereka juga berharap untuk diberikan kesempatan kedua untuk membuktikan bahwa Red Candle dan mitranya hanya ingin menciptakan permainan yang hebat dan tidak akan mengulangi kejadian seperti ini.
Sumber: Kotaku
