Game-Game Karya Anak Bangsa Hadir di Terminal 3 Bandara Soetta

3 Min Read
Game corner di soetta t3
Game Corner di Soetta T3

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan dimanfaatkan sebagai sarana promosi karya kreatif lokal.

Wamenekraf Irene dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024) mengatakan peresmian Game Corner merupakan tindak lanjut dari MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepahaman) antara Kemenekraf/Bekraf dengan InJourney tentang Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang ditandatangani pada 17 Desember 2024. “Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata yang relevan, serta pemanfaatan sarana pemasaran guna mendukung kegiatan ekonomi kreatif,” kata Irene.

Ia meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Ahi05217
Game-game karya anak bangsa hadir di terminal 3 bandara soetta 5

Irene menjelaskan Game Corners menyediakan sejumlah game lokal pilihan, seperti Potion Permit, Troublemaker, My Lovely Empress, Petit Island, dan Dreadout 2, yang dikurasi oleh Asosiasi Games Indonesia dengan dukungan Nadi 13. Selain itu, terdapat showcase gim berbasis Android yang dapat diunduh melalui QR Code yang disediakan, di antaranya adalah Dadoo, Cisini Stories, Where is My Cat, dan Selera Nusantara.

“Koleksi game akan diperbarui setiap tiga bulan untuk memperkenalkan lebih banyak karya kreatif lokal kepada masyarakat dan wisatawan internasional.” katanya.

Ahi05431
Game-game karya anak bangsa hadir di terminal 3 bandara soetta 6

Irene mengungkapkan, kehadiran Game Corner diharapkan mampu mendorong gim buatan putra putri bangsa ini bisa dikenal oleh masyarakat di dalam maupun di luar negeri. Ia juga berharap kehadiran Game Corner ini bisa semakin memperluas promosi gim buatan Indonesia ke pasar nasional serta internasional.

“Harapan kita ini jadi bentuk nyata, di mana talenta-talenta Indonesia bisa kita orbitkan di negara kita dan di luar. Inilah talenta yang perlu di-showcase, agar gim lokal bisa menjadi raja di negara sendiri dan merajalela di luar negeri,” ujar Irene.

Img 8553
Game-game karya anak bangsa hadir di terminal 3 bandara soetta 7

Dalam peresmian ini, Wamenekraf Irene didampingi Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan, Radi Manggala; Plt. Direktur Seni Pertunjukan Kemenekraf/Bekraf, Dadam Mahdar; dan Direkrur Fasilitasi Infrastruktur Kemenekraf/Bekraf, Fahmy Akmal. Peresmian ini juga dihadiri Komisaris Utama Injourney, Triawan Munaf; Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman; Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein; Managing Director 13 Nadi Musik & Entertainment, Sugio Dwinanto Wibowo; serta Ketua Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia, Mahawira Singh Dillon.

Follow:
Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks