Game Freak Akui Diretas, Hampir 1 TB Data Terkait Karyawan dan Pokémon Bocor ke Publik

Game Freak Akui Diretas, Hampir 1 Tb Data Terkait Karyawan Dan Pokémon Bocor Ke Publik

Sumber: Game Freak

Game Freak mengakui bahwa mereka sudah diretas, dengan hampir sekitar 1 TB data terkait informasi pribadi karyawan dan informasi waralaba Pokémon mulai bocor ke publik.

Informasi ini dipublikasikan oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Game Freak Akui Diretas, Hampir 1 TB Data Terkait Karyawan dan Pokémon Bocor ke Publik

Dalam sebuah pernyataan, Game Freak mengakui bahwa ada “akses tidak sah oleh pihak ketiga” yang mengakibatkan informasi pribadi karyawan saat ini, mantan karyawan, dan karyawan kontrak muncul ke media sosial.

Menurut Game Freak, data yang telah dicuri dan diklaim berkisar hampir 1 TB tersebut berisi lebih dari 2.000 informasi karyawan dan peretasannya terjadi pada Agustus 2024. Informasi tersebut berisi nama lengkap, alamat, alamat email, dan nomor telepon karyawan Game Freak.

Game Freak menambahkan bahwa mereka akan menghubungi karyawan yang terkena dampak sebisa mungkin. Mereka juga mencatat bahwa kerentanan yang menyebabkan peretasan tersebut terjadi telah dibangun kembali.

“Mereka yang tidak dapat dihubungi secara individu karena pensiun atau alasan lain akan diberitahukan dalam pengumuman ini dan narahubung akan disiapkan untuk menjawab pertanyaan terkait masalah ini,” ujar Game Freak seperti yang diterjemahkan oleh VGC.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh hal ini kepada semua pihak.”

Selain itu, konten-konten yang berhubungan dengan waralaba Pokémon sudah dicuri dan disebar di media sosial saat artikel ini ditulis. Namun, konten tersebut tidak disebutkan dalam pernyataan Game Freak.

Berikut adalah beberapa informasi terkait waralaba Pokémon yang bocor dari peretasan tersebut (via Nintendo Everything dan @CentroLeaks):

Exit mobile version