Laporan terbaru mengungkapkan bahwa game terbaru Ken Levine dan Ghost Story Games mengalami masalah pengembangan yang cukup berat.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Game Terbaru Ken Levine Alami Masalah Pengembangan
Pengembang game yang terkenal di balik franchise BioShock, Ken Levine, mulai mengerjakan proyek berikutnya dengan studio baru miliknya, Ghost Story Games, sekitar delapan tahun lalu. Menurut Bloomberg, proyek tersebut diduga memasuki “neraka pengembangan”, telah mengalami beberapa kali reboot dan perubahan arah.
Bloomberg melaporkan bahwa proyek Levine saat ini telah memakan waktu lebih lama daripada karya-karya dia sebelumnya. Pengembangan video game memang sangat menantang dan setiap proyek hadir dengan tantangan uniknya, tetapi hal itu berkata lain untuk Ghost Story Games.
Menurut 15 karyawan dan mantan karyawan Ghost Story Games, masalah utama proyek mereka berada di gaya kepemimpinan Levine.
Setelah penutupan Irrational Games pada tahun 2014 dan pendirian Ghost Story Games, tim baru ini mulai mengerjakan sebuah proyek yang berupa “LEGO naratif”. Levine ingin membuat game yang akan memastikan pengalaman setiap orang menjadi unik.
Rencana awalnya adalah game tersebut untuk rilis pada musim gugur 2017. Game itu akan memiliki genre “sci-fi shooter seperti BioShock yang ditempatkan di stasiun luar angkasa misterius yang dihuni oleh tiga faksi”. Pilihan pemain nantinya akan menentukan bagaimana ketiga faksi ini bertindak terhadap mereka.
Mengikuti kesuksesan Levine di masa lalu, Take-Two Interactive telah memberinya kebebasan berkreasi yang hanya dimiliki segelintir orang di industri video game untuk mewujudkan impian ini. Sementara “kurangnya pengawasan pada awalnya tampak indah”, kebebasan itu akhirnya “merugikan pekerjaan dan kesejahteraan mental” karyawan Ghost Story Games.
Masalah Gaya Kepemimpinan Levine
Mike Snight, salah satu mantan karyawan Irrational Games yang Levine pilih untuk membantu memulai Ghost Story Games pada tahun 2014, telah berbagi sedikit wawasan tentang bagaimana rasanya bekerja dengan Levine.
“Ken adalah orang yang sangat sulit untuk bekerja sama,” kata Snight. “Saya pikir dia mencoba banyak untuk berubah dan dia unggul lebih baik di perusahaan ini daripada Irrational karena itu adalah sekelompok kecil orang.”
Sementara satu karyawan mengatakan bahwa tim saat ini “optimis” tentang proyek tersebut dan berpikir tanggal rilisnya bisa dua tahun lagi, Sight dan setengah dari tim asli telah pergi dari Ghost Story Games.
“Ketika itu terus berjalan dalam siklus dan Anda tidak menyelaraskan lagi, Anda agak bosan menjadi bagian dari itu,” kata Snight. “Aku tidak senang lagi.” Salah satu masalah terbesar Levine adalah dia ingin menciptakan game AAA ambisius seperti BioShock dengan sebagian kecil dari tim lamanya.
Meskipun telah membantu dirinya menghasilkan game yang sangat sukses, sifat “perfectionist” dari Levine juga menyebabkan banyak masalah bagi mereka yang melakukan perjalanan ini bersamanya. Bloomberg bahkan menyebutkan masalah ini sebagai “satu hal yang konstan dalam proyek Levine adalah dia sepertinya tidak pernah puas”.
Levine juga memiliki sejarah dalam drama dan bertujuan untuk menjadi penulis skenario sejak dini. Dia selalu percaya “bahwa proses untuk mencapai kesuksesan adalah terus menulis ulang sampai semuanya sempurna”. Pada tahun 2012, Levine memberi tahu AusGamers bahwa dia “mungkin memotong konten senilai dua game” saat mengembangkan BioShock Infinite.
Filosofi Levine ini pun terbawa ke proyek Ghost Story Games. Beberapa karyawan bahkan mengatakan hasil kerja seminggu atau sebulan dapat tidak jadi setelah selera Levine berubah. Banyak dari faktor-faktor tersebut berkontribusi pada game mereka yang tidak siap pada musim gugur 2017.
“Optimis”, Tapi 8 Tahun Sudah Berlalu
Delapan tahun telah berlalu, banyak yang bertanya-tanya berapa lama Take-Two Interactive akan membuat proyek ini terus berjalan. Namun, Levine telah memberi tahu karyawan bahwa Ghost Story Games hanyalah “kesalahan pembulatan” untuk Take-Two Interactive.
Ini berarti Levine mendapatkan semua waktu yang dia butuhkan untuk membuat sebuah game sukses baru yang bisa mencapai level BioShock. Berbicara mengenai BioShock, 2K Games juga sudah mengumumkan bahwa game BioShock terbaru sedang dalam pengembangan di Cloud Chamber.
