Federal Trade Commission (FTC) mengatakan bahwa mereka telah mengajukan banding atas perintah pengadilan federal Amerika Serikat yang membuka jalan Microsoft untuk menutup rencana akuisisi Activision Blizzard.
Informasi ini dipublikasikan oleh The Verge. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
FTC Ajukan Banding Atas Kekalahannya dari Microsoft
Federal Trade Commission (FTC) mengatakan bahwa mereka telah mengajukan banding atas perintah pengadilan federal Amerika Serikat yang membuka jalan Microsoft untuk menutup rencana akuisisi Activision Blizzard.
FTC telah mengumumkan pengajuan banding ini ke publik, tetapi argumen dari FTC baru bisa dibaca sampai banding lengkap mereka diajukan ke Ninth Circuit Court of Appeals.
Microsoft memenangkan sidang dengan FTC pada awal pekan ini, dengan hakim federal menolak permintaan putusan awal dari FTC.
Jika putusan itu dikabulkan, maka untuk sementara waktu Microsoft tidak dapat menutup akuisisi Activision Blizzard hingga keluarnya hasil kasus administratif FTC.
Sekarang FTC memilih untuk mengajukan banding atas keputusan Hakim Corley, mereka membutuhkan Ninth Circuit Court of Appeals untuk mengeluarkan penangguhan darurat guna memperpanjang perintah penahanan sementara (TRO) yang akan berakhir pada 15 Juli 2023, pukul 13:59 WIB.
Masih tidak jelas apakah Ninth Circuit Court of Appeals akan memutuskan sebelum batas waktu akuisisi pada 18 Juli 2023, mengingat Microsoft dapat menutup akuisisi Activision Blizzard pada hari Senin atau Selasa tanpa adanya perintah penangguhan.
Bagaimana Tanggapan Eksekutif Microsoft dan Activision Blizzard?
Mendengar pengajuan banding dari FTC, Brad Smith mengatakan hal ini di Twitter:
Putusan Pengadilan Negeri membuat jelas bahwa akuisisi ini baik untuk persaingan usaha dan konsumen. Kami kecewa karena FTC terus mengejar apa yang telah menjadi kasus yang terbukti lemah dan kami akan menentang upaya lebih lanjut untuk menunda kemampuan untuk bergerak maju.
Brad Smith, President of Microsoft
CCO dan EVP urusan korporat Activision Blizzard, Lulu Cheng Meservey, juga mengatakan hal ini di Twitter:
Faktanya tidak berubah. Kami yakin Amerika Serikat akan tetap menjadi salah satu dari 39 negara yang dapat menutup merger. Kami berharap dapat memperkuat kekuatan kasus kami di pengadilan – lagi.
Lulu Cheng Meservey, CCO and EVP Corporate Affairs at Activision Blizzard
Presiden Blizzard Entertainment, Mike Ybarra, juga menyindir tentang pengajuan tersebut di Twitter. “Uang pajak Anda sedang bekerja,” kata Ybarra.
