Belum lama ini Gamedaim News sempat kedatangan kejutan dari 11 Bit Studios. Pasalnya, mereka baru saja mengumumkan sequel game City Builder Survival ikoniknya yang bernama Frostpunk 2. Sejak berita tersebut rilis, kita memang belum mendapatkan informasi apapun. Namun, beberapa waktu lalu Dev Frostpunk 2 kedapatan sedang marah-marah karena scammer buat Pre-Order palsu gamenya lewat situs Kinguin. Penasaran seperti apa jadinya?
Seperti yang sudah kalian ketahui, banyak sekali para reseller CD-Key game yang selalu menyediakan harga yang cukup menggiurkan. Beberapa dari mereka memang cukup jujur dalam menyediakan transaksi. Namun, tidak sedikit juga yang malah mencari keuntungan dengan cara yang curang. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu apa lagi bagi kamu para gamer yang ingin mencari game baru secara murah.
11 Bit Marah Besar Karena Scammer Membuat Halaman Pre-Order Frospunk 2
Ada seorang Scammer yang secara sengaja membuka fase Pre-Order game Frostpunk 2 di situs bernama Kinguin. Kalian tentunya sudah tahu bahwa game Frostpunk 2 sendiri belum memberikan berita apapun soal Pre-Order apa lagi mendaftar rating PEGI. Mendengar hal ini, 11 Bit Studios pun kesal dan memberikan statement buruk untuk sang Scammer ini.
Melalui postingan terbaru akun Twitter milik Frostpunk 2, kamu dapat melihat bahwa pihak Studio marah besar karena gamenya ini mendapatkan halaman Pre-Order palsu. Mereka tanpa basa-basi melontarkan kata serapah untuk memperingati player agar tidak membeli game Frostpunk 2 lewat situs Kinguin. Hal tersebut tentunya mengundang para gamer yang selama ini pernah tertipu melalui situs penjualan Game Third-Party ini.
11 Bit Studios mengatakan bahwa sang Scammer menggunakan Trailer yang mereka luncurkan lewat Epic Games. Tidak hanya itu saja, mereka pun secara frontal memberikan harga gamenya yang belum resmi. Seakan masih kurang puas, mereka juga langsung memberikan Rating PEGI yang memang belum resmi diluncurkan. Lantas wajar saja hal tersebut membuat pihak studio marah besar. Para fans pun rupanya mendukung penuh tindakan 11 Bit studios tersebut.
Pihak Studio Siap Lakukan Tindakan Untuk Mencegah Praktek Ini Terjadi Lagi
Kami menggunakan kata-kata pahit bukan tanpa alasan, secara teknis mereka ini menjual sesuatu yang tidak ada. Kami pun masih melakukan testing secara internal untuk game tersebut, tentu saja kami belum membagikan Key untuk dijual, Redeem, atau memberikan akses untuk para Player. Dari semua itu, yang paling penting adalah kami belum membuka fase Pre-Order untuk game ini.
11 Bit Studios
Masalah seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Pasalnya beberapa tahun belakangan ini Reseller pihak Ketiga memang selalu mendapatkan cap buruk dari pihak Indie Dev. Karena tidak hanya memberikan penawaran palsu, mereka pun terkadang mempromosikan tindak pembajakan game. Perusahaan seperti TinyBuild dan No More Robts juga pernah saling ricuh dengan situs storefront seperti G2A yang hingga kini masih saja aktif.
Kami sangatlah kecewa melihat Kinguin memanfaatkan kerja keras kami untuk berusaha menipu komunitas kami yang setia sementara minat mereka yang begitu positif terhadap pengumuman tersebut. Kami tak akan ragu untuk mengambil beberapa tindakan terhadap praktik semacam itu, tetapi itu tidak akan mungkin berjalan sesuai tanpa perwakilan industri lain yang ternyata juga menyebabkannya.
11 Bit Studios
Kembali ke pembahasan sebelumnya, 11 Bit Studios tak lupa untuk memberikan permintaan maaf ke para fans yang mendengar ucapannya ini. Mereka mengaku terpaksa menggunakan kata-kata pahit ini untuk mencegah hal ini terjadi lagi. Tentunya praktik seperti inilah yang membuat perkembangan Industri Game Indie terus terhambat. Mereka berharap agar hal ini tidak terjadi ke Studio Indie lainnya.
