BeritaResmi

Rockstar Games Bawa FBI Untuk Selediki Peretas di Balik Bocoran GTA VI

Rockstar Games dikabarkan bahwa FBI untuk selidiki peretas dibalik bocoran GTA VI. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya?

Melanjutkan kembali kabar terbaru dari Rockstar Games. Pada kesempatan ini kita lagi-lagi mendapatkan informasi lebih lanjut seputar 90 video bocoran GTA VI yang tersebar selama sepekan ini. Setelah mengkonfirmasi bahwa bocoran tersebut adalah asli, Rockstar Games dikabarkan bahwa FBI untuk selidiki peretas dibalik bocoran GTA VI. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.

Leaker dengan nama Teapotuberhacker dilaporkan berhasil memposting lebih dari 90 video Gameplay GTA VI ke halaman GTAForum (Buka di tab baru). Ia mengklaim bahwa, bocoran berukuran 3GB ini diambil olehnya melalui aksi peretasan via Uber. Terdapat banyak sekali detail mengejutkan termasuk hadirnya playable karakter wanita dan kehadiran latar kota Vice City. Ini merupakan kasus bocoran terbesar dalam sejarah Rockstar Games.

FBI Kejar Peretas di Balik Video Bocoran GTA VI

Dalam surat terbuka yang dirilis di Twitter, Rockstar mengaku kecewa karena GTA VI diumumkan dengan cara seperti itu. Meskipun demikian, pengembangan tetap berlanjut seperti biasa. Di sisi lain, Take-Two sebagai induk perusahaan mulai melakukan aksi DMCA ke pihak yang menyebarkan videonya di berbagai Platform. Namun, siapa yang menyangka bahwa Rockstar Games akan membawa FBI untuk menyelidiki sosok yang bertanggung jawab atas peretasan bocoran GTA VI.

Dalam informasi yang kami dapatkan melalui situs media Eurogamer, hacker yang bernama Teapotuberhacker ini disebut-sebut juga bertanggung jawab atas bocornya data dari aplikasi transportasi online Uber. Perusahaan mulai melakukan kontak dengan pemerintah AS agar bisa membawa FBI ke dalam penyelidikan. Keputusan tersebut disetujui oleh Rockstar Games, yang juga sama-sama menjadi korban dari bocornya data build awal game terbarunya.

Peretas Merupakan Salah Satu Anggota Kelompok Hacker Lapsus$

“Laporan yang kami terima selama akhir pekan ini mengatakan bahwa aktor yang sama juga membobol developer video game Rockstar Games,” tulis Uber dalam update blog. “Kami berkoordinasi erat dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS mengenai masalah ini untuk terus mendukung upaya dalam pencarian.” Uber percaya bahwa Teapotuberhacker juga “merupakan anggota kelompok peretasan yang disebut Lapsus$, yang semakin aktif selama setahun terakhir”

Maret tahun ini, BBC News melaporkan seorang remaja berusia 16 tahun dari Oxford yang dikenal secara online sebagai “White” atau “Breachbase”, ia dituduh sebagai salah satu pemimpin Lapsu$. Identitas asli “White” terungkap oleh peretas lain, dan merupakan satu dari tujuh yang ditangkap Polisi London. “Saya belum pernah mendengar tentang ini,” kata ayah sang pelaku. “Dia tidak pernah berbicara tentang peretasan, tetapi dia mahir menggunakan komputer dan menghabiskan banyak waktu. Saya selalu mengira ia sedang bermain game.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks