Evolution Championship Series atau EVO 2020 Online secara resmi dibatalkan. Pembatalan ini dilakukan terkait tuduhan pelanggaran seksual atau pelecehan yang dilakukan oleh pendiri sekaligus penyelenggara EVO, Joey “MrWizard” Cuellar.
Dalam cuitannya, pihak penyelenggara EVO 2020 menyebut bahwa mau tidak mau mereka harus membatalkan acara ini setelah CEO dari EVO terlibat skandal pelecehan seksual.
Beberapa Developer Menarik Diri dari Gelaran Tersebut
Sejatinya, beberapa perusahaan seperti NetherRealm Studios. Capcom. Mane6, dan banyak lagi telah menarik diri dari acara tersebut beberapa waktu lalu. EVO 2020 awalnya direncanakan berlangsung di Las Vegas mulai tanggal 31 Juli – 2 Agustus. Namun, gelaran ini harus dibatalkan karena Covid-19.
Kemudian, pihak panitia menjadwal ulang dan memutuskan bahwa EVO 2020 akan digelar secara online selama lima minggu di tiga wilayah berbeda di dunia. Line-up untuk gelaran ini diubah di mana mereka akan mempertandingkan game Mortal Kombat 11, Them’s Fightin’ Herds, Killer Instinct, dan Skullgirls
Sayangnya, EVO 2020 Online kembali harus dibatalkan setelah Joey terlibat dalam kasus pelecehan seksual. Tuduhan tersebut muncul di Twitter di mana Joey dan seorang anak berusia 17 tahun berada di arcade Southern Hills Gold Land pada tahun 2001 lalu. Ketika itu, Cuellar dituduh membujuk anak di bawah umur untuk mengekspos area intim miliknya dengan sebuah taruhan.
Tak lama setelah tuduhan ini dipublikasikan, juara EVO lima kali yaitu Dominique “SonicFox” McLean dan beberapa pemain lainnya seperti James Chen, Stephen “Sajam” Lyon, dan Steve “Tasty Steve” Scott memilih untuk tak berpartisipasi.
Tanggapan Joey Cuellar
Setelah keputusan ini, Joey memutuskan untuk meminta maaf terhadap apa yang pernah ia lakukan di masa lalu. Tak hanya itu ia memilih mundur dari jabatannya sebagai CEO.
Maafkan saya. Saya tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun. Saya masih muda dan ceroboh dan melakukan hal-hal yang tidak saya banggakan. Saya telah tumbuh dan menjadi dewasa selama 20 tahun terakhir, tetapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Yang saya coba lakukan adalah menjadi orang yang lebih baik. Sekali lagi, saya benar-benar minta maaf.
Joey Cuellar via Twitter
Apa yang menimpa Joey jelas menunjukkan bahwa tindakan yang pernah dilakukan di masa lalu akan berdampak di masa depan nanti.