BeritaBocoranPlaystation

Eurogamer: Setelah Dibeli Sony, Tuduhan Budaya Kerja yang Buruk Landa Firesprite

Eurogamer melaporkan bahwa Firesprite memiliki budaya kerja yang lebih positif di masa lalu sebelum dibongkar dalam waktu yang singkat oleh Sony Interactive Entertainment.

Laporan baru telah mengungkapkan bahwa setelah dibeli Sony Interactive Entertainment, Firesprite muncul banyak tuduhan mengenai budaya kerja yang buruk.

Informasi ini dipublikasikan oleh Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Eurogamer: Setelah Dibeli Sony, Firesprite Muncul Tuduhan Budaya Kerja yang Buruk

Sumber Eurogamer merinci beberapa keluhan dari karyawan dan mantan karyawan bahwa Firesprite memiliki budaya kerja yang lebih positif di masa lalu sebelum dibongkar dalam waktu yang singkat oleh Sony Interactive Entertainment.

Beberapa hari yang lalu, Sony Interactive Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan 900 karyawan di seluruh dunia, termasuk karyawan dari Firesprite.

Bloomberg melaporkan bahwa game live service Twisted Metal yang sedang dikerjakan oleh Firesprite dibatalkan. Kini, Eurogamer menambahkan bahwa Firesprite juga secara terpisah sedang mengembangkan game terkenal lainnya dari waralaba Sony Interactive Entertainment.

Menurut Eurogamer, para pemimpin senior lama, termasuk sebagian besar pendirinya, meninggalkan Firesprite pada tahun 2023 dengan kepemimpinan baru datang dari XDEV, sebuah studio dukungan dari Sony Interactive Entertainment.

Eurogamer melaporkan bahwa dua dari pemimpin XDEV tersebut telah mengumpulkan sekitar 13 tuduhan. Di antara tuduhan tersebut adalah diskriminasi seksual dan ageisme, namun Eurogamer mengungkapkan bahwa penyelidikan Sony Interactive Entertainment menolak kasus tersebut sebagai kesalahpahaman.

Eurogamer juga mencatat bahwa beberapa karyawan mengambil tindakan lebih jauh saat mereka mengeksplorasi lebih banyak opsi hukum beserta diduga menerima pembayaran finansial dari Sony Interactive Entertainment.

Masalah Pengembangan Horizon Call of the Mountain Muncul

Akuisisi dari Sony Interactive Entertainment juga berdampak pada pengembangan game Firesprite, khususnya Horizon Call of the Mountain.

Firesprite berada di bawah tekanan dari Guerilla Games untuk menjadikan Horizon Call of the Mountain sebagai game PlayStation VR2 yang berkualitas tinggi dan harus siap untuk peluncuran headset VR tersebut. Untuk mewujudkan hal itu, tim pengembangan Firesprite bertambah dua kali lipat dalam waktu 3 bulan.

Namun, Firesprite mengalami kesulitan untuk merilis Horizon Call of the Mountain pada tanggal peluncuran yang ditargetkan. Eurogamer mengklaim bahwa ketika para karyawan keluar dan terjadi PHK di Firesprite, pesan korporat menyatakan bahwa tidak ada masalah yang terjadi.

Ke depannya, karyawan Firesprite mengharapkan kepemimpinan untuk meninjau kembali prinsip-prinsip studio dan mendengarkan karyawan dalam menangani budaya kerjanya. Pengawas studio dari XDEV harus mempertimbangkan untuk memimpin tanpa pengaruh Sony Interactive Entertainment.

Sony telah melakukan kesalahan terburuk dalam membeli sebuah studio dan campur tangan hingga pada titik di mana studio tersebut mungkin berakhir dalam spiral kematian dan tidak dapat menyelesaikan proyek apa pun yang sedang dikerjakannya.

Eurogamer’s Sources
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks