BeritaPCResmi

Tim Sweeney: Epic Games Store Terbuka Untuk Game AI

Pendiri beserta CEO Epic Games, Tim Sweeney, telah mengungkapkan bahwa game-game yang menampilkan AI generatif akan diizinkan di Epic Games Store.

Pendiri beserta CEO Epic Games, Tim Sweeney, telah mengungkapkan bahwa game-game yang menampilkan AI generatif akan diizinkan di Epic Games Store.

Informasi ini diungkapkan Sweeney di X. Jika kalian tertarik dengan kontroversi AI, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Tim Sweeney: Epic Games Store Terbuka Untuk Game AI

Menanggapi seorang pengguna X yang menuduh Valve menerapkan kebijakan anti-AI yang “konyol” di Steam, Tim Sweeney menyarankan untuk membawa game tersebut ke Epic Games Store karena mereka tidak “melarang game karena menggunakan teknologi baru”.

Pada Juli 2023, Valve mengatakan bahwa “ketidakpastian hukum” mengenai bagaimana beberapa model AI generatif telah dilatih adalah alasan mengapa perusahaan berhati-hati dalam menyetujui game yang menggunakan teknologi tersebut.

Berbeda dengan Sweeney, di mana dia mengatakan bahwa meskipun masalah hak cipta dari AI masuk akal, game yang berisi “banyak konten buatan manusia ditambah beberapa konten AI dapat dilindungi secara keseluruhan, meskipun beberapa aset tertentunya tidak dilindungi”.

Gagasan bahwa seni yang dibuat dari AI generatif yang rangkaian pelatihan miliaran gambarnya mencakup karya seni sumber tertentu adalah karya turunan dari seni sumber tersebut merupakan lompatan besar di luar preseden hukum yang ada. Tidak ada pengadilan yang pernah mengeluarkan keputusan semacam itu.

Jika memang demikian, sulit untuk melihat bagaimana hal itu tidak akan mengarah pada kesimpulan yang sama dengan kesimpulan bahwa setiap karya yang dilakukan oleh seniman manusia adalah karya turunan dari semua yang pernah dilihat oleh seniman tersebut, dengan berkontribusi pada kabel neuron di otak mereka.

Tim Sweeney, Founder and CEO of Epic Games

Sweeney juga mengungkapkan bahwa Epic Games tidak melatih AI generatif pada konten pelanggan apa pun di layanan atau pasarnya.

“Ini hanyalah pemikiran saya tentang mengapa kita tidak boleh menganggap semua AI generatif itu buruk atau melanggar,” tambah Sweeney.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks