Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Epic Games telah mengakhiri kebijakan libur alternatif setiap hari Jumat untuk karyawan mereka.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Epic Games Umumkan Kerja Sama Dengan Eyes Out & Spry Fox
- Epic Games Pertimbangkan Untuk Buat Film Fortnite
- Apple Banned Fortnite Dari App Store Selama 5 Tahun
Epic Games Akhiri Kebijakan Libur Alternatif di Hari Jumat
Jason Schreier melaporkan bahwa karyawan Epic Games terkejut ketika perusahaan mengakhiri kebijakan yang memungkinkan karyawan mengambil cuti setiap hari Jumat.
Langkah ini telah membuat karyawan sangat frustrasi sehingga beberapa orang menghubungi Schreier dan membagikan dokumen yang memberikan konfirmasi berakhirnya kebijakan tersebut.
Epic Games mengatakan kebijakan itu “selalu dimaksudkan untuk sementara” dan berharap karyawan dan kontraktor akan menjadwalkan waktu liburan mereka sendiri.
Daniel Vogel (COO Epic Games) rupanya menulis dalam sebuah email bahwa, “Saat ini, kita melihat banyak hari Jumat libur untuk pekerjaan berat dan banyak orang yang harus bekerja pada hari Jumat. Ini berarti bahwa banyak orang tidak dapat keuntungan dari kebijakan ini.”
Hasil Survei Berkata Lain
Sebuah survei terhadap 581 karyawan Epic Games telah menunjukkan bahwa 93% menemukan kebijakan tersebut menjadi “sangat bermanfaat”. 61% mengatakan bahwa mereka merasa “khawatir, bersalah, atau stres” ketika mengambil hari libur terpisah. Hampir 90% responden mengatakan bahwa mereka ingin menjadikan kebijakan hari Jumat tersebut sebagai standar.
Langkah Epic Games ini datang ketika perusahaan seperti Young Horses dan Eidos-Montréal telah menerapkan empat hari kerja di kantor mereka. Selain itu, janji keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik membantu perusahaan lama dan baru mempekerjakan pengembang mereka.
“Epic adalah studio terbaik yang pernah saya tangani,” tulis seorang karyawan Epic Games. “Tapi saya sama sekali tidak mengerti keputusan ini.”
