Sepak terjang Gearbox beberapa tahun terakhir ini memang cukup mengesankan. Tahun 2019 lalu adalah tahun di mana mereka merilis seri terbaru dari franchise Borderlands. Kesuksesan ini pun membuat nama mereka semakin dikenal dan miliki segudang fans di seluruh dunia.
Perjalanan yang Gearbox lalui selama beberapa tahun ini membuat mereka nampak dilirik oleh salah satu raksasa game saat ini. Embracer Group selaku induk perusahaan dari THQ Nordic diketahui telah membeli atau mengakuisisi developer dari Borderlands tersebut.
Embracer Group Beli Gearbox
Mereka sendiri sekarang telah menjadi induk perusahaan bagi berbagai studio game seperti THQ Nordic, Koch Media dan Saber Interactive. Kini diketahui bahwa mereka kembali berbelanja studio game yang mana kali ini Gearbox Software adalah pilihannya.
Mereka membeli developer dibalik Borderlands tersebut dengan harga USD 363 juta atau setara IDR 5 triliun. Selain itu, Gearbox juga berhak mendapatkan kompensansi sebesar USD 1,3 miliar atau IDR 18 triliun jika mereka bisa mencapai target dalam kurun waktu 6 tahun ke depan.
Hubungan Antara Embracer dan Gearbox
Selain itu, Embracer Group juga akan mempertahankan sekitar 550 karyawan Gearbox Software, termasuk sang CEO – Randy Pitchford. Bos dari Gearbox tersebut mengatakan bahwa akuisisi ini adalah bagian dari rencana mereka untuk mendorong mereka.
Pitchford memuji visi dari pendiri dan CEO Embracer Group – Lars Wingefors sebagai strategi paling cemerlang untuk kesuksesan jangka pendek atau pun jangka panjang sekalipun. Selain itu, bos dari Embracer Group juga memuji bos dari Gearbox. Ia mengatakan bahwa Gearbox adalah salah satu developer paling kreatif di dunia.
Pitchford yakin bahwa sumber daya yang Embracer Group sediakan akan membantu mereka untuk terus berkreasi dalam industri game di masa mendatang. Terlepas dari itu semua, akan cukup menarik melihat sepak terjang Gearbox setelah resmi berada di bawha naungan Embracer Group.
