Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Ember Lab (pengembang Kena: Bridge of Spirts) telah memilih untuk menjadi pengembang game sepenuhnya.
Informasi ini pertama kali muncul melalui buletin Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan game-game Sony Interactive Entertainment, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Spesifikasi PC untuk Memainkan Kena: Bridge of Spirits
- Karakter Kena: Bridge of Spirits Diisi Oleh Voice Actor Asal Indonesia
- God of War (2018) Tuju PC, Rilis Januari 2022
Perilisan Kena: Bridge of Spirits Sukses
Melalui wawancara Bloomberg, Michael Grier dan Josh Grier bercerita mengenai pengembangan Kena: Bridge of Spirits hingga perilisannya yang tergolong sukses.
Pada awal tahun 2020, tim pemasaran Sony Interactive Entertainment bekerja sama dengan Michael dan Josh untuk menyelesaikan trailer Kena: Bridge of Spirits yang akan rilis pada awal musim panas bersama dengan PS5. Keduanya paham bahwa acara besutan Sony Interactive Entertainment akan menjamin mereka banyak mata dan perhatian.
Kemudian pandemi COVID-19 datang, semua rencana tersebut berubah signifikan dan Sony Interactive Entertainment meminta mereka untuk merekam video dari jarak jauh. Meskipun sedikit mengecewakan, Michael dan Josh masih senang untuk berpartisipasi dan mulai bekerja untuk membuat trailer dari kantor mereka dengan aturan “social distancing”.
“Dia mengenakan setelan hazmat lengkap dan berkeringat sepanjang waktu,” kata Josh. “Michael secara profesional melakukannya tetapi sangat aneh.”
Beberapa bulan telah berlalu dan Kena: Bridge of Spirits sudah rilis di PS5, PS4, dan PC (Epic Games Store). Game itu telah menjadi bagian dari rencana penting Sony Interactive Entertainment karena game-game mereka mengalami penundaan.
Sony Interactive Entertainment segera menempatkan pemasaran mereka ke Kena: Bridge of Spirits dan memperlakukannya seperti perilisan yang sangat besar.
Menurut Michael dan Josh, alasan utama mereka melakukan langkah yang penting itu karena Kena: Bridge of Spirits telah menjadi game yang menarik perhatian dari para penggemar dan kritikus. “Saya pikir itu membantu mendorong kami ke garis depan dalam hal game yang akan mereka soroti dan tunjukkan,” kata Michael.
Michael dan Josh tidak akan mengatakan dengan tepat berapa banyak salinan Kena: Bridge of Spirits yang telah terjual, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka telah menutup biaya awal game tersebut dan sangat terkejut dengan penjualannya sejauh ini. “Sulit untuk mengatakan apa itu sukses besar,” kata Josh. “Sony senang.”
Ember Lab Pilih Jadi Pengembang Game Sepenuhnya
Ember Lab didirkan pada tahun 2009 dan bekerja sebagai layanan animasi. Mereka tidak pernah mengerjakan sebuah game sebelumnya. Setelah menjadi viral pada tahun 2016 dengan film pendek berdasarkan The Legend of Zelda: Majora’s Mask, Michael dan Josh memutuskan untuk merubah Ember Lab menjadi pengembang game sepenuhnya.
Ember Lab mengajukan versi awal Kena: Bridge of Spirits di konferensi game dan menarik minat dari beberapa penerbit besar. Mereka lalu membuat kesepakatan dengan Sony Interactive Entertainment untuk pendanaan dan pemasaran.
Bekerja dengan salah satu pembuat konsol terbesar saat ini tentunya mendapatan beberapa bonus yang sangat bagus. Mereka diberi pengarahan tentang PS5 setahun sebelum pengumumannya dan bahkan menerima dev kit PS5 lebih awal.
“Saya pikir kita semua kembali ke versi anak-anak dari diri kita sendiri,” kata Josh. “Kami merasa seperti berada di E3 pribadi.”
Mereka belum yakin seperti apa judul mereka selanjutnya, tetapi mereka tahu bahwa judul tersebut akan menjadi game bertema naratif seperti Kena: Bridge of Spirits. “Kami tidak akan kembali ke pekerjaan kami sebelumnya,” kata Josh.
