Keberadaan gadget memang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak saat ini. Terlebih lagi, banyak sekali hal-hal di dalamnya yang membuat mereka menjadi tak bisa lepas dari gadgetnya. Mulai dari menonton video, chattingan, hingga bermain game online. Kecanduan hal-hal di atas sangat sulit untuk diubah, oleh karena itu para orang tua harus pintar dalam memberikan sesuatu kepada anaknya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh para emak-emak warga RT 04 RW 01 Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ini. Demi menjaga anak-anaknya dari pengaruh game online, mereka bekerja sama mengubah jalanan menjadi lebih unik dan tentunya edukatif.
Jalan Unik itu Bernama Jalan Edukatif
Diketahui jalan edukatif itu terletak di gang RT tersebut. Di dalam gang itu terdapat banyak gambar game tradisional yang bisa dimainkan oleh para anak-anak. Mulai dari ular tangga, congklak, lari zig zag, main simbar, gotri, merayap, jalan miring, sigog, meniti, hingga permainan jintot.
Terciptanya gang ini merupakan ide dari 3 orang emak-emak pada tahun 2020 lalu. Tujuan dari adanya gang yang berisi berbagai game tradisional ini untuk mencegah anak mereka kecanduan game online.
“Awalnya termotivasi gang warna-warni biar lingkungan semakin meriah dan indah dipandang. Sekarang kan orang suka berselfi. Sehingga terciptalah gang warna-warni.
Namun sejak adanya COVID-19, anak harus memegang handphone untuk pembelajaran online di rumah. Mereka perlu di-refresh dengan permainan yang membuat bergerak,” tutur salah seorang warga.
Sementara itu, untuk modal melakukan pengerjaan pengecatan berasal dari sumbangan warga setempat. Dan semua pengerjaan, baik itu penggambaran dan pengecatan dilakukan langsung oleh emak-emak di sana. Warga sekitar pun sesekali memantu mengerjakan.
“Jalan edukasi itu awalnya digerakkan emak-emak bertiga. Saya, Ibu Yos dan Bu RT. Kemudian emak-emak lainnya mengikuti,” ujarnya.
Manfaat Adanya Game Tradisional di Jalanan
Berbicara mengenai manfaatnya, pastinya akan membawa manfaat yang sangat-sangat besar untuk anak-anak yang tinggal di sana. Dengan adanya game tradisional tersebut, anak-anak akan lebih jarang memainkan gadgetnya untuk bermain game online.
Mereka akan lebih sering berkumpul bersama, bercerita, bermain, dan tertawa ria. Seperti halnya anak-anak zaman dulu yang belum tersentuh dengan yang namanya gadget.
Gimana nih menurut kalian? Cocok gak kalau dibuatkan jalanan game tradisional di daerah lain? Yuk komen di bawah!
