Elon Musk adalah seorang Ilmuan, Pebisnis, dan Pengusaha. Namanya sendiri sudah terkenal luas bagi beberapa Industri Teknologi. Kehadirannya sebagai seorang Gamer dan pecinta Pop-Culture malah membuatnya semakin mendapatkan penggemar. Beberapa waktu yang lalu, Elon Musk sempat mendapatkan Ide Brillian yang mana ia dengan perusahaan Teknologinya ingin melatih Monyet bermain Video Game. Benar saja, akhirnya Elon Musk rilis Video Eksperimen Kera yang dapat bermain Video Game tersebut.
Seperti beberapa kejadian yang pernah ia lakukan, Elon Musk sebenarnya salah satu pengusaha sekaligus penikmat Video Game. Lewat beberapa wawancara, ia sendiri sempat mengaku sangat suka dengan berbagai Video Game yang ada. Beberapa Video Game favorite yang pernah ia mainkan adalah Mass Effect 2, Deus Ex, dan Half Life 2. Tak hanya itu saja, ia juga sempat melakukan kolaborasi langsung dengan para YouTuber game terkenal seperti Pewdiepie dan Mr. Beast.
Video Elon Musk Tentang Eksperimen Kera Yang Bisa Bermain Video Game Akhirnya Rilis
Video eksperimen Monyet ini telah ia rilis langsung melalui Channel Neuralink pada platform YouTube. Pada Video tersebut kita dapat melihat jelas kemampuan Kera yang ia tanamkan sebuah chip ini dalam memainkan Video Game sederhana. Sang Kera terlihat sedang memainkan 2 Video Game pilihan Elon yang mana, salah satu game tersebut adalah kehadiran game Pong rilisan Atari tahun 1972. Setiap sang kera berhasil menyelesaikan tantangan, maka ia mendapatkan hadiah Jus Pisang.
Sang kera berumur 9 tahun dengan nama Pager ini telah mendapatkan proses Implan Chip komputer hasil buatan Neuralink. Jika kalian tidak tahu, Neuralink sendiri adalah perusahaan milik Elon Musk yang berfokus pada teknologi AI komputer. Percobaan hewan ini juga pernah ia lakukan menggunakan 3 Ekor babi. Yap, untuk kedua kalinya eksperimen ini berhasil ia buat dengan sukses. Elon menjelaskan bahwa ide ini bertujuan untuk melihat potensi otak primata dalam mempelajari beberapa masalah yang ada.
Teknologi Yang Ia Pakai Dalam Eksperimen Motorik
Lewat penjelasan video tersebut, Neuralink ternyata sudah menggunakan lebih dari 2.000 elektroda yang tertanam dalam areal Kontreks Motorik sang Kera. Hal ini memungkinkan Pagar untuk menggerakkan koordinasi tangan dalam mengikuti Game tersebut. Sang narator video menjelaskan bahwa mereka telah menganalisis data ini dan mengalibrasi decoder secara matematik lalu menghubungkan model aktivitas saraf dan gerakan Joystick yang ia lakukan.
Masih sama, tunjuan Neuralink dalam mengembangkan teknologi ini adalah untuk membantu Manusia dalam menyembuhkan kondisi penyakit Neurologis. Dengan jaringan Nirkabel Komputer, Alzheimer, demensia, dan cedera tulang belakang dapat lebih cepat tertangani. Di samping itu, ia juga ingin menggabungkan teknologi ini pada kemampuan otak Manusia. Bagaimanakah menurut kalian tentang Eksperimen ini, apakah nantinya dapat berpengaruh dalam Industri Video Game masa depan?
Jangan lupa juga unuk kunjungi terus situs milik kita setiap harinya agar tidak ketinggalan berita, tips, dan rumor terkini seputar dunia Video game dan Industrinya.
