Berita

Mengapa Elemen Dendro di Genshin Impact Butuh Waktu Lama Agar Bisa Rilis?

HoYoverse mengakui bahwa mereka mengalami masalah ketika membuat reaksi elemental Dendro.

Ketika Genshin Impact rilis pertama kalinya, HoYoverse menyediakan karakter yang bisa menggunakan enam elemen, yakni Pyro, Hydro, Anemo, Electro, Cryo, dan Geo. Namun, bagi Traveler yang memperhatikan secara jelas, ada satu elemen yang belum hadir ketika peluncuran untuk pertama kalinya. Yap, Elemen Dendro menjadi elemen yang belum muncul ketika game ini rilis.

Menariknya, Dendro merupakan satu-satunya elemen yang sangat sulit untuk dipahami sebelum v3.0 rilis. Sebab, tidak ada informasi yang begitu detail mengenai elemen satu ini, kecuali keterkaitannya dengan Pyro yang menyebabkan reaksi Burning. Berbicara soal Dendro, HoYoverse baru-baru ini membeberkan alasan mengapa elemen tersebut butuh waktu lama untuk bisa diimplementasikan pada mekanik Genshin Impact.


Apa yang Membuat Elemen Dendro Baru Bisa Diimplementasikan Melalui v3.0?

Karakter Baru Genshin Impact V3.2
Genshin Impact

Dalam sebuah wawancara dengan IGN, juru bicara HoYoverse menjelaskan sedikit tentang apa yang membuat Dendro begitu lama untuk bisa rilis di Genshin Impact serta mengapa peluncuran karakternya sangat terlambat.

Elemen Dendro adalah bagian terakhir dari teka-teki dalam sistem tujun elemen. Ini juga merupakan elemen yang mewakili region Sumeru, negara penuh Kebijaksanaan. Oleh karena itu, ketika kami merancang mekanisme reaksi unsurnya, tim (HoYoverse) menginginkan Dendro menjadi elemen yang memiliki gameplay mendalam dan memungkinkan reaksi Multi-Elemen.

Namun pada saat desain, kami tidak dapat menemukan mekanik yang menurut tim developer memuaskan dan inovatif. Seiring pengembangan region Sumeru, tim telah mengumpulkan lebih banyak ide dan inspirasi. Kami juga telah membuat hubungan yang lebih dalam antara elemen Dendro dan Pyro/Hydro/Electro. Ini membuat Reaksi Elemental tidak hanya tercerminkan oleh karakter, tetapi juga seluruh lingkungan ekologis Sumeru.

Misalnya, ada banyak tumbuhan dan makhluk yang berciri Dendro. Tumbuhan tersebut memiliki potensi untuk bertransformasi dan mengubah penampilan, fungsi, serta perilakunya. Inilah alasan kenapa kami merilis elemen Dendro bersamaan dengan region Sumeru.


HoYoverse Akui Kesulitan Temukan Reaksi Elemental Dendro

Dendro
Dendro

HoYoverse mengakui bahwa mereka mengalami masalah ketika membuat reaksi elemental Dendro. Tim developer juga menginginkan interaksi multi-elemen tetapi juga ingin menemukan mekanik yang membuat Sumeru berbeda dengan region lainnya.

Konsep inti dari elemen Dendro adalah mencerminkan kebijaksanaan dan kehidupan. Namun, presentasi di dalam game dan gameplanya telah mengalami banyak iterasi dari waktu ke waktu. Kami berharap elemen Dendro tidak hanya melambangkan citra Sumeru, tetapi juga memiliki sistem reaksi yang sesuai dengan dunia nyata.


Penulis yang sangat tertarik dengan industri video game dan juga Esports. Saya menulis beragam topik menarik, tips dan trik, serta tutorial yang akan memecahkan masalah kalian.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks