Eidos-Montréal, studio milik Square Enix yang mengembangkan Deus Ex: Human Revolution dan Marvel’s Guardians of the Galaxy, beralih ke 4 hari kerja dalam satu minggu.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Square Enix dan Eidos-Montréal melalui situs mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Triangle Strategy Unjuk Gameplay Baru, Rilis Maret 2022
- Chocobo GP Tuju Nintendo Switch, Rilis Tahun 2022
- Actraiser Renaissance Tuju Konsol, Mobile & PC
Eidos-Montréal Implementasi 4 Hari Kerja Dalam Satu Minggu
Eidos-Montréal mengumumkan perubahan hari kerja ini di situs mereka. David Anfossi (presiden Eidos-Montréal) mengatakan bahwa langkah ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan.
“Inisiatif ini merupakan langkah lain menuju perwujudan nilai-nilai Eidos-Montréal, yaitu membangun lingkungan kerja yang sehat, kreatif, dan berkelanjutan bagi karyawan kami,” tulis Anfossi.
“Idenya bukan untuk menyingkat jam kerja menjadi 4 hari, melainkan untuk meninjau cara kami melakukan sesuatu dan waktu berkualitas kami yang untuk bekerja lebih baik!”
Eidos-Montréal mengatakan bahwa studio mereka dan Eidos-Sherbrooke akan mereka tutup pada hari Jumat dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini “tanpa mengubah kondisi kerja saat ini atau gaji karyawan, sehingga beralih dari 40 jam seminggu menjadi 32 jam”.
Eidos-Montréal tidak sepenuhnya menjelaskan tentang bagaimana rencananya untuk beradaptasi dengan langkah baru ini, tetapi mereka menyarankan satu perubahan untuk menerapkan rapat yang lebih pendek.
Efek Domino Akan Terjadi
Eidos-Montréal adalah salah satu contoh pertama studio AAA yang melakukan transisi bekerja ke 4 hari kerja dalam seminggu. Baru-baru ini, Young Horses (pengembang Bugsnax) mengumumkan bahwa mereka juga bertransisi ke minggu kerja 32 jam.
Namun, pergantian jadwal kerja Young Horses ini tergolong mudah bagi mereka karena jumlah karyawan mereka yang kecil. Pada tahun 2018, GamesIndustry.biz melaporkan bahwa Eidos-Montréal adalah tim Square Enix terbesar dengan lebih dari 500 anggota karyawan.
Dalam konteks industri video game, langkah ini tergolong sangat penting karena banyak karyawan bekerja terlalu keras untuk mencapai tenggat waktu mereka. Tidak ada jaminan bahwa langkah ini akan merubah kebiasaan setiap orang, tetapi setidaknya langkah ini diharapkan untuk para karyawan agar beristirahat.
Langkah ini juga kemungkinan besar akan memunculkan efek domino ke studio-studio video game yang lainnya. Mungkin kita akan mendengar kabar seperti ini lagi dalam beberapa bulan mendatang.
