Setelah beberapa rumor mengenai game EA yang telah kami tulis di Gamedaim News, Electronic Arts (EA) sepertinya menginjak sebuah “ranjau” kembali. EA menyebutkan bahwa mereka menolak rencana iklan di dalam game mereka ketika sebuah laporan muncul di media sosial.
Axios sebelumnya melaporkan bahwa EA baru-baru ini mencapai kesepakatan terkait dengan sistem periklanan dalam game bernama PlayerWON. Platform tersebut memungkinkan perusahaan untuk memasukkan iklan di PC dan game konsol.
EA Menolak Laporan Rencana Iklan PlayerWON?

Berbicara kepada beberapa media, juru bicara EA telah memberikan pernyataannya mengenai kerja sama perusahaan mereka dengan PlayerWON.
Mengikuti laporan yang menunjukkan bahwa kami ingin memperkenalkan iklan ‘bergaya TV’ ke dalam game kami, kami ingin mengklarifikasi bahwa iklan dalam game untuk game konsol bukanlah sesuatu yang sedang kami lihat. Kami juga tidak menandatangani perjanjian apa pun untuk diterapkan. Sebaliknya, menciptakan pengalaman pemain terbaik tetap menjadi fokus prioritas kami.
Electronic Arts (EA)
Dari pernyataan mereka, EA tampaknya mengatakan bahwa laporan tersebut tidak benar. Namun, bukan berarti kasus ini belum selesai. Masih ada pertanyaan tentang mengapa satu pihak mengatakan ada semacam kesepakatan di sini, sedangkan pihak yang lain mengatakan tidak ada.
Smite Telah Menggunakan Sistem Periklanan

Selain EA, Hi-Rez Studios yang didukung oleh Tencent juga dikabarkan telah mencapai kesepakatan yang sama. Axios mengatakan bahwa Simulmedia telah menjalankan sistem periklanan mereka di Smite. Mirip dengan iklan game mobile, pemain diberi opsi untuk menonton video 15-30 detik dengan imbalan hadiah berupa skin dan sebagainya.
Dave Madden (EVP Simulmedia) menunjukkan bahwa 90% dari pemain game free-to-play tidak pernah membeli item di dalam game, jadi ini adalah cara lain untuk memeras uang dari mereka. Mereka ingin menerapkan iklan ini untuk 12 game lainnya pada akhir tahun 2021.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Akselerasi game free-to-play (F2P) di seluruh konsol dan PC, seperti Fortnite, Apex Legends, Call of Duty Warzone, dan Roblox berarti bahwa penonton dan waktu bermain telah mengalami pertumbuhan yang eksplosif. Namun sebagian besar pemain (90%) tidak pernah menghabiskan uang di game F2P.
Dave Madden, EVP, Gaming, & OTT Simulmedia
Tentunya ini menjadi visi yang sangat suram untuk industri video game. Bayangkan saja jika kalian harus menonton iklan saat bermain sebuah game, bukankah hal itu sangat menyebalkan?
Saya sendiri berharap bahwa implementasi ini tidak digunakan untuk semua video game. Untuk saat ini, kita hanya bisa melihat perkembangan dari sistem ini.
Baca juga:
- Paladins Tambahkan Mode Battle Royale Seperti PlayerUnknown’s Battleground
- Anak Perusahaan Tencent Umumkan Pendirian Uncapped Games