Electronic Arts (EA) telah mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri pengembangan dari franchise Project CARS.
Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan game-game Slightly Mad Studios dan EA, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
EA Akhiri Project CARS, Kenapa?
Dalam konformasi kepada GamesIndustry.biz, EA telah mengumumkan bahwa mereka sudah membuat keputusan untuk “menghentikan pengembangan dan investasi lebih lanjut” dari franchise Project CARS.
Pengumuman itu dibuat secara internal dan masih tidak jelas pada tahap sejauh mana karyawan dapat terpengaruh. EA mengatakan bahwa karyawan Slightly Mad Studios yang bekerja pada Project CARS akan dipindahkan ke peran yang “sesuai” “di mana pun [mereka] bisa”.
Menurut GamesIndustry.biz, EA mengambil keputusan ini setelah mengevaluasi status Project CARS menyusul akuisisinya terhadap Codemasters.
EA menyimpulkan bahwa franchise ini tidak mungkin menjadi franchise yang sukses atau cocok dengan portofolio balap mereka lainnya.
Dalam sebuah pernyataan kepada GamesIndustry.biz, seorang juru bicara EA mengatakan:
Hari ini kami mengumumkan secara internal pembaruan portofolio balap kami. Menyusul evaluasi judul Project CARS berikutnya dan potensi pertumbuhan jangka panjangnya, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan pengembangan dan investasi lebih lanjut untuk franchise tersebut.
Keputusan seperti ini sangat sulit, tetapi memungkinkan kami untuk memprioritaskan fokus kami di area di mana kami yakin bahwa kami memiliki peluang terkuat untuk menciptakan pengalaman yang akan disukai penggemar. Kami berfokus pada kekuatan kami dalam portofolio balap kami, khususnya IP berlisensi dan pengalaman open world, dan memperluas franchise kami agar lebih mengarah ke sosial dengan live service jangka panjang yang akan melibatkan komunitas global. Game merupakan jantung hiburan olahraga dan balap, dan dengan pergeseran ekspektasi penggemar, kami menyadari perlunya mengembangkan game kami lebih dari sekadar permainan murni, memberikan pengalaman bagi para penggemar untuk juga menonton, berkreasi, dan terhubung dengan teman-teman mereka.
Kami bekerja sama dengan semua orang yang terkena dampak keputusan ini untuk menempatkan mereka ke dalam peran yang sesuai di seluruh portofolio EA Sports dan balap kami, serta bagian lain dari EA, di mana pun kami bisa. Prioritas kami sekarang adalah memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada karyawan kami melalui transisi ini.
Electronic Arts
Respons Mantan Pendiri Slightly Mad Studios
Beberapa jam kemudian, mantan CEO dan pendiri Slightly Mad Studios, Ian Bell, mengkritik EA di Twitter menyusul keputusan untuk mengakhiri franchise Project CARS.
EA, terus menjadi luar biasa… Saya mengatakan bagian saya dan saya mendukung setiap kata saat mereka terus membuktikannya. Bagaimana angka-angka itu (maaf, maksud saya orang-orang, dengan harapan, impian, dan keluarga) terlihat di bagian bawah spreadsheet?
Ian Bell
Bell memiliki sejarah yang buruk dengan EA, di mana dia menuduh perusahaan itu karena mencoba menghancurkan Slightly Mad Studios setelah menerbitkan Need for Speed: Shift dan Shift 2: Unleashed.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube SpotTheOzzie pada tahun 2017, Bell mengklaim bahwa langkah tersebut membuat Slightly Mad Studios berada dalam bahaya finansial dan EA kemudian memburu beberapa talenta studio mereka.