Indonesia memang tidak pernah kehabisan anak-anak berbakat yang membanggakan Indonesia tercinta. Baru-baru ini, dua santri yang berasal dari MTs Kudus, Jawa Tengah mendapatkan penghargaan di tingkat internasional. Karena game bertema haji buatan mereka, kedua santri ini mendapatkan medali emas pada ajang Asean Innovative Science Environmental, Entrepreneur Fair (ASEEF) tahun 2021.
Dua orang wanita yang merupakan murid di Mts NU Banat Kudus itu adalah Dea Maulina Zukhrufa dan Syatta Imityaaz Thuvaila. Meski baru duduk di bangku kelas VIII, namun mereka mampu membuat game edukatif bertemakan haji yang diberi nama Game of Hajj.
Santri Kudus Buat ‘Game of Hajj’, Permainan Edukatif Naik Haji
Dalam ajang tingkat internasional ASEAN Innovative Science Environmental, Enterpreneur Fair (ASEEF) tahun 2021, karya tulis ilmiah berhasil mendapatkan medali emas beserta special award yang diumumkan pada 23 Februari 2021.
Sebanyak 450 peserta yang berasal dari 20 negara dipertandingkan secara online mulai dari 18-19 Februari. Syatta Imityaaz Thuvaila mengatakan game yang mereka buat merupakan permainan edukasi mengenai pelaksanaan ibadah haji.
“Game of Hajj ini adalah game edukasi tentang pelaksanaan haji,” kata Syatta, seperti dikutip dari Detik.com.
Santri Mts NU Banat Kudus ini juga menjelaskan alasannya mengapa membuat game bertema haji ini. Menurutnya karena saat praktik membutuhkan tempat yang luas sampai memerlukan replika haji. Oleh karena itu ia bersama Dea Maulina Zukhrufa menciptakan permainan ini. Selain itu juga bisa membantu mengenalkan para siswa saat ada pelajaran mengenai haji.
“Alasannya kita membuat Game of Hajj adalah karena madrasah mempunyai beberapa kendala dalam memberikan pembelajaran tentang pelaksanaan haji atau manasik haji, seperti membutuhkan tempat yang luas dan replika tempat-tempat penting dalam haji,” tuturnya.
Fitur Menarik Game of Hajj Akan Tersedia di Smartpone
Syatta melanjutkan bahwa game ini nantinya akan tersedia di Play Store, App Store, dan layanan lainnya. Nantinya akan banyak materi yang bisa dipelajari pada game ini, seperti thawaf, jumrah, hingga sa’i.
“Game ini bisa didownload di smartphone. Dalam game ini kita bisa memilih bab apa yang ingin dipelajari, seperti bab jumrah, sa’i, thawaf dan lainnya. Setelah kita memilih bab yang ingin dipelajari,” katanya.
Bukan hanya itu saja, dalam game bertema haji buatan santri asal Kudus ini juga akan didukung dengan penjelasan audio dan gambar yang sangat menarik. Dengan hal demikian, akan membuat siswa akan menjadi lebih mengerti mengenai pelajaran haji.
“Kita akan diberikan penjelasan rinci disertai dengan voice over dan sound effect, serta gambar animasi menarik yang kita buat sendiri dengan bimbingan dari SMK RUS. Di dalam game ini juga terdapat kuis terkait penjelasan yang sudah diberikan,” pungkasnya.
