BeritaNintendoNintendo SwitchPC

Ryosuke Hara: Dragon Ball: The Breakers Tidak Bawa Cross-Platform

Ryosuke Hara (produser Dragon Ball: The Breakers) telah mengungkapkan bahwa gamenya tidak akan membawa fitur cross-platform “untuk saat ini”.

Ryosuke Hara (produser Dragon Ball: The Breakers) telah mengungkapkan bahwa gamenya tidak akan membawa fitur cross-platform “untuk saat ini”.

Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara eksklusif Siliconera dengan Ryosuke Hara. Jika kalian tertarik dengan game-game Bandai Namco, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Ryosuke Hara: Dragon Ball: The Breakers Tidak Bawa Cross-Platform

Ryosuke Hara baru-baru ini telah menjawab salah satu pertanyaan dari Siliconera mengenai fitur cross-platform dan cross-save di game miliknya. Menurut Hara, Dragon Ball: The Breakers tidak memiliki rencana untuk mendukung cross-platform dan cross-save “saat ini”.

“Tidak ada rencana untuk mendukung cross-platform dan cross-save saat ini,” kata Hara kepada Siliconera. Di pertanyaan lain, Hara mengungkapkan bahwa Bandai Namco telah mengembangkan Dragon Ball: The Breakers selama 3 tahun.

Hara mencatat bahwa fokus utama game miliknya adalah untuk “mengekspresikan perbedaan kekuatan yang luar biasa antara karakter dengan kekuatan super dan manusia normal dengan cara yang sangat mirip dengan Dragon Ball“.

Deskripsi Singkat

Bertahan untuk hidup. Berkembang menjadi kemenangan. Terperangkap oleh fenomena temporal yang tak terduga, tujuh warga biasa menemukan diri mereka terdampar di Temporal Seam. Mereka berbagi penjara dengan Raider, musuh yang mengancam dari garis waktu lain dengan kekuatan luar biasa.

Satu-satunya harapan mereka untuk bertahan hidup adalah keluar dari Temporal Seam dengan Super Time Machine, tetapi Raider ada di jalur mereka dan menjadi lebih penting dari menit ke menit. Dalam berpacu dengan waktu, kelicikan Survivors bentrok dengan kekuatan Raider untuk membebaskan atau dipatahkan.

Dragon Ball: The Breakers terkonfirmasi akan rilis untuk PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam) pada tahun 2022.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks