BeritaIndonesiaNintendo

Sempat Ditahan Bea Cukai, TOGE Productions Dapatkan Kembali Developer Kit dengan Bantuan BEKRAF

Kabar kurang menyenangkan menimpa developer game Indonesia beberapa bulan yang lalu. Pasalnya Developer Kit Nintendo Switch milik developer Indonesia, Toge Productions ditahan oleh pihak bea cukai karena alasan pajak. Alat yang dikirimkan dari singapura ini tertahan agak lama. Padahal, alat ini akan digunakan oleh Mojiken Studio Surabaya untuk merilis game mereka, Ultra Space Battle Brawl. Petugas beralasan bahwa developer kit tersebut merupakan mainan dan menanyakan masalah izin import dan SNI.

Game Developer Kit adalah perangkat khusus yang digunakan untuk membuat video game komersial. Pengembang yang ingin merilis game mereka harus memiliki perangkat ini untuk mendapatkan lisensi. Tentu saja perangkat ini hanya bisa digunakan oleh pengembang game yang telah memiliki perjanjian, kemitraan, atau progam dengan produser perangkat tersebut. Perangkat ini sangat sulit didapatkan, apalagi dengan regulasi rumit yang dimiliki Indonesia.

Perwakilan Toge Productions, Kris Antoni Hadiputra Nurwono lalu meminta bantuan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia untuk mempermulus masuknya alat tersebut. Setelah melakukan diskusi dengan BEKRAF, badan pemerintahan ini akhirnya membuka jalur lintas kementerian dan membuatkan surat rekomendasi. Lalu, pihak Toge Productions kembali ke Bea CUkai dan memberikan surat tersebut. Ia akhirnya mendapatkan kembali Developer Kit Nintendo Switch yang telah ditahan itu pada Jumat, 2 Februari. Saat ini pihak pengembang sedang meneruskan pembuatan game agar bisa segera dirilis ke Nintendo Switch.

Chief Editor Gamedaim Media. Seorang penulis yang suka bermain game sambil nonton Film.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks