Size game acapkali menjadi bahan/topik perbincangan para fans-nya, dan karenanya, director dari Assassin’s Creed Origins telah angkat bicara pada open-world game yang akan rilis tersebut.
Melalui Game Informer, Ashraf Ismail mengatakan bahwa hal tersebut (size world) susah untuk dibandingkan dari game yang lalu semenjak setiap project amatlah berbeda, namun ia mengatakan ia yakin bahwa ini (size) lebih besar dari Assassin’s Creed IV: Black Flag.
“Jika saya bandingkan dengan game sebelumnya, saya tidak tahu angka rincinya, namun saya akan mengatakan bahwa hal tersebut akan dua kali lebih besar dari pada size map Havana dari Black Flag,” kata Ismail
Size dari dunia Origins’ memang lebih besar dari pada size dunia Black Flag’s.
Ismail sendiri mengatakan bahwa ia tidak memikirkan size itu sangat penting.
“Karena itu, saya tidak memikirkan ukuran kota itu yang penting,” jelasnya.
“Ini benar-benar konten, pengalaman yang kamu miliki di dalamnya, begitulah hidupnya. Jadi, kami memenuhi lokasi ini dengan pencarian, dengan membuat setiap kota terasa unik untuk dirinya sendiri, mengapa ini penting bagi Mesir.”
Berikut adalah beberapa takeaways lainnya dari wawancara mengenai Assassin’s Creed Origins yang panjang:
- Peta Origins “cukup banyak” terbuka sekarang juga, tapi tidak sampai setelah scene pengantar.
- Akan ada banyak pilihan penyesuaian, meski Ismail tidak akan memastikan apakah kamu bisa memberi karakter utama Bayek sebuah jenggot.
- Mereka ingin menyimpan elemen modern yang memiliki rahasia sehingga pemain akan terkejut. “Saya lebih suka orang lebih kaget dengan pengalamannya,” katanya. “Jika [departemen pemasaran] ingin saya membicarakannya, saya akan lebih dari senang membicarakannya.”
- Ismail menggoda alur cerita modern di Origins, “Saya pikir orang akan bahagia.”
Assassin’s Creed Origins sendiri akan rilis pada 27 Oktober mendatang untuk PS4, Xbox One, dan terutama PC.
