NCSOFT telah mengumumkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya di tengah restrukturisasi yang signifikan.
Informasi ini dipublikasikan oleh Yonhap (via IGN). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Di Tengah Restrukturisasi, NCSOFT PHK Karyawan dan Batalkan Beberapa Game
Yonhap melaporkan komentar terbaru dari kedua CEO NCSOFT, Kim Taek-Jin dan Byung-Moo Park, yang menyalahkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan restrukturisasi yang terjadi karena masalah keuangan perusahaan yang sedang berlangsung.
“Kami merasakan rasa tanggung jawab yang mendalam dan menawarkan permintaan maaf kepada semua karyawan,” ujar Taek-Jin dan Park.
Keduanya menambahkan bahwa “sebagai akibat dari beroperasi dengan cara sebagian besar tenaga kerja dan fungsi terkonsentrasi di kantor pusat, kinerja keuangan terus memburuk dan kami berisiko menjadi perusahaan yang merugi secara kronis” dan situasi ini “secara serius merusak kreativitas dan semangat menantang yang dimiliki NCSOFT pada awalnya”.
NCSOFT sekarang dibagi menjadi 4 divisi:
- NC AI
- Studio X (Throne dan Liberty)
- Studio Y (Project LLL)
- Studio Z (TACTAN)
Pada tahap ini belum jelas apa dampak dari masalah NCSOFT terhadap ArenaNet, studio game di balik waralaba Guild Wars. Menurut Kim dan Park, beberapa game juga akan dibatalkan bersamaan dengan PHK melalui program pensiun sukarela.
Beberapa game yang dibatalkan dan ditutup adalah:
- Project M
- BATTLE CRUSH
- Doguri Adventure
“Perubahan besar tidak dapat dihindari demi kelangsungan hidup dan masa depan perusahaan, dan kami menjanjikan dukungan aktif dan kompensasi bagi mereka yang terkena dampaknya,” pungkas Taek-Jin dan Park.