Baru-baru ini, developer Genshin Impact dibuat menangis karena tanggapan negatif berupa tuduhan yang menyebut Genshin Impact meniru salah satu game Nintendo, The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Lebih lanjut, tuduhan ini membuat sang developer mengungkap kesedihannya. Penasaran seperti apa? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi berikut ke rekan kalian juga.
Developer Genshin Impact Ungkap Kesedihannya Soal Tuduhan Terhadap Gamenya
Seperti yang dilansir dari CBR, Lie Wei selaku presiden dari HoYoverse (miHoYo) melalui acara Genshin Impact FES menyebut bahwa tim pengembangan sangat terpengaruh dengan kritik dan tuduhan plagiat yang mereka terima ketika Genshin Impact pertama kali rilis.
Bahkan, penggemar dari Breath of the Wild mendatangi etalase Genshin Impact untuk memprotes game tersebut dan menghancurkan PS4 miliknya di depan stan. Lebih lanjut, Wei sendiri memang tidak menyebutkan Breath of the Wild secara khusus, walau begitu ia tertawa saat menyebut bahwa ini merupakan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketika saya mengeluarkan (CBT) saya cukup bangga, namun tanggapan yang kami dapatkan sangatlah berbeda.
Lie Wei
Ketika kami melakukan (CBT), kami menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua orang hanya melihat video dan tidak ada yang memahami apa yang Genshin Impact coba berikan.
Saya ingat banyak kolega (staf) muda menangis dan berkata kepada saya, “Mengapa ini terjadi? Apa kesalahan kami?”.
Wei menjelaskan bahwa dia dan tim menggunakan kritik sebagai motivasi untuk membuktikan diri dan seiring berjalannya waktu, Genshin Impact menjadi lebih populer dan berhasil memenangkan tempat di hati banyak penggemar.
Saat ini, Genshin Impact menjadi salah satu game RPG Open World yang sangat populer. Tidak heran, banyaknya inovasi yang ditawarkan oleh game ini membuat HoYoverse menjadi salah satu developer dengan pendapatan yang cukup banyak.
