Digital Extremes telah memberikan konfirmasi bahwa perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Polygon. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Digital Extremes PHK 30 Karyawan, Kenapa?
Polygon melaporkan bahwa Digital Extremes telah memberhentikan lebih dari 30 orang. PHK ini berfokus pada proyek eksternal perusahaan dan tim penerbitan yang menangani Wayfinder milik Airship Syndicate.
PHK terjadi setelah Digital Extremes mengganti pendiri James Schmalz dengan mantan direktur kreatif Warframe, Steve Sinclair, sebagai CEO baru pada Oktober 2023.
“Kami dapat memberikan konfirmasi bahwa kami telah mengambil keputusan sulit untuk menghentikan operasi divisi proyek eksternal kami,” kata Digital Extremes pada Polygon. “Kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah anggota tim yang bekerja keras dan sangat berharga.”
Digital Extremes juga ingin memfokuskan sumber daya mereka secara internal dan akan berhenti mendukung Wayfinder. Menurut Polygon, mereka akan mengalihkan kepemilikan penuh dalam beberapa bulan ke depan kepada Airship Syndicate.
“Kami berterima kasih kepada Digital Extremes yang telah membantu memulai Wayfinder dan membawa kami ke titik ini dalam perjalanan kami,” tulis Airship Syndicate di X.
“Airship Syndicate memiliki IP Wayfinder dan kami tidak memiliki rencana untuk berhenti mengembangkan game ini sekarang. Kami berharap dapat terus mengembangkan game ini bersama para pemain kami saat kami mulai beroperasi.”
Airship Syndicate menambahkan, “Perjalanan game ini masih panjang untuk mencapai tahap Early Access, namun dengan keyakinan dari para pemain dan pengembang Airship yang berdedikasi, kami bisa – dan akan! – bisa mencapainya.”
