BeritaResmi

Dev. Towers & Titans, Rumble Games Resmi Ditutup

Menurut arsitek web senior David Bethune, penutupan Rumble Games berasal dari perusahaan induknya, Forte.

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa pengembang Towers & Titans, Rumble Games, sudah ditutup dan memberhentikan sekitar 200 karyawan.

Informasi ini dipublikasikan oleh Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Rumble Games Resmi Ditutup, Kenapa?

Menurut arsitek web senior David Bethune, penutupan Rumble Games berasal dari perusahaan induknya, Forte.

“Ini adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) studio kedua yang dilakukan oleh Forte setelah Phoenix Labs mendapatkan perlakuan yang sama beberapa minggu yang lalu,” tulis Bethune di LinkedIn. Dia menambahkan bahwa para mantan karyawan hanya akan menerima pesangon selama satu bulan.

Didirikan pada tahun 2011, Rumble Games dikenal karena telah mengembangkan game mobile yang populer, Towers & Titans. Saat ini, masih tidak jelas apakah game ini akan tetap beroperasi atau pengembangannya akan dihentikan.

Bethune juga berbagi beberapa pemikiran tentang mantan atasannya dan pemilik Rumble Games sebelumnya, Aristocrat. Baginya, kedua studio tersebut “kejam dalam mengejar keuntungan mitos di masa depan, sementara mereka bisa saja mengabaikan tim yang benar-benar membuat sesuatu”.

Karyawan lain juga berduka atas tutupnya Rumble Games. Penutupan studio ini terjadi tidak lama setelah meninggalnya CEO Mark Spenner, yang mereka akui membuat penutupan ini semakin menyakitkan.

“Mark membuat studio ini tetap berjalan dan membina lingkungan kerja yang produktif dan sehat,” kenang seniman VFX John Beebe. “Saya akan merindukannya dan studio ini.”

“Tiga tahun terakhir… mengubah hidup saya dalam sejumlah cara yang sangat positif,” tambah produser Darius Germano. “Saya sedih karena game menara pertahanan kami, Towers & Titans, tidak akan mencapai kejayaan yang seharusnya.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks