Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Rocksteady Studios melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Rocksteady Studios PHK Beberapa Karyawan, Kenapa?
Eurogamer melaporkan bahwa sejumlah karyawan Rocksteady Studios telah diberhentikan dalam satu bulan terakhir, dengan departemen QA berkurang dari 33 orang menjadi 15 orang. Departemen di luar QA juga terkena dampaknya.
Menurut Eurogamer, “restrukturisasi” ini secara langsung terkait dengan buruknya penjualan Suicide Squad: Kill the Justice League setelah game tersebut rilis. Telah ada pengakuan dari manajemen senior Rocksteady Studios bahwa kualitas produk mereka sekarang akan menurun setelah “restrukturisasi” tersebut terjadi.
Eurogamer juga mengutip salah satu karyawan Rocksteady Studios yang menyebutkan di media sosial bahwa ia telah diberhentikan meskipun sedang dalam masa cuti melahirkan.
Meskipun sejumlah karyawan yang di-PHK adalah karyawan junior, beberapa di antaranya ada karyawan yang telah bekerja di Rocksteady Studios selama lebih dari 5 tahun.
Pada Juni 2024, Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah besar karyawan Rocksteady Studios saat ini sedang mengembangkan Hogwarts Legacy Director’s Cut dan berencana mengajukan proposal game single-player baru ke Warner Bros. Games.
Suicide Squad: Kill the Justice League sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam, Epic Games Store).
