Studio di balik Spectre Divide, Mountaintop, telah mengumumkan bahwa mereka akan resmi ditutup pada akhir minggu ini.
Informasi ini Mountaintop rilis melalui media sosialnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Mountaintop Resmi Ditutup, Kenapa?
13 Maret 2025 – Spectre Divide akan mengakhiri layanannya dalam 30 hari ke depan dan Mountaintop akan ditutup pada akhir minggu ini.
Dalam sebuah pesan, salah satu pendiri dan CEO Mountaintop, Nate Mitchell, menjelaskan bahwa Season 1 dan peluncuran konsol tidak mencapai tingkat kesuksesan yang diperlukan untuk mempertahankan game dan menjaga studio tetap bertahan.
Spectre Divide sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam).
Berikut adalah pernyataan resmi dari Mitchell:
Sudah dua minggu sejak kami meluncurkan Spectre Divide Season 1: Flashpoint. Kami sangat berterima kasih atas kepositifan dan dukungan yang telah Anda tunjukkan dalam waktu singkat itu.
Sayangnya, peluncuran Season 1 belum mencapai tingkat kesuksesan yang kami butuhkan untuk mempertahankan permainan dan menjaga Mountaintop tetap bertahan.
Kami sangat optimis pada minggu pertama. Kami memiliki ~400.000 pemain yang bermain, dengan jumlah pemain bersamaan mencapai ~10.000 di semua platform. Namun seiring berjalannya waktu, kami belum melihat cukup banyak pemain aktif dan pendapatan yang masuk untuk menutupi biaya sehari-hari Spectre dan studio.
Sejak peluncuran PC, kami telah berusaha untuk meningkatkan modal yang tersisa sejauh yang kami bisa, tetapi pada saat ini, kami kehabisan dana untuk mendukung game ini. Ini berarti Mountaintop akan menutup pintunya pada akhir minggu ini.
Kami berharap dapat menonaktifkan Spectre dalam 30 hari ke depan, tetapi kami berencana untuk menonaktifkan pembelian baru dan mengembalikan uang yang telah dibelanjakan sejak Season 1 diluncurkan melalui platform. Kami akan segera menindaklanjuti dengan informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Kami mengupayakan segala cara untuk terus maju, termasuk mencari penerbit, investasi tambahan, dan/atau akuisisi. Pada akhirnya, kami tidak berhasil melakukannya. Industri ini sedang berada di titik yang sulit saat ini.
Ini adalah pembaruan yang menyakitkan untuk dibagikan. Kami mencintai Spectre dan kami sangat bangga dengan apa yang telah kami bangun bersama komunitas ini.
Dari seluruh tim di Mountaintop, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas Spectre atas semua dukungan Anda selama beberapa tahun terakhir ini. Kami sangat menyukai setiap menitnya, dan kami akan sangat merindukan kalian. Terima kasih juga kepada para investor kami yang luar biasa, yang tanpanya Spectre tidak akan mungkin terwujud.
Ini selalu menjadi proyek yang penuh semangat bagi kami, yang lahir dari kecintaan kami pada genre ini. Sebuah tim indie yang terdiri dari individu-individu yang sangat berbakat yang berkumpul dari seluruh dunia untuk membuat game yang kami yakini.
Kami ingin memberikan sesuatu yang inovatif dan orisinal dalam genre yang sudah ramai yang akan menyatukan teman-teman di sekitar momen tak terlupakan. Kami mengguncang formatnya, menciptakan gaya seni dan alam semesta yang segar, dan bermitra dengan beberapa pahlawan kami. Kami semua tahu sejak awal bahwa peluangnya kecil, tetapi itulah yang kami lakukan. Itu tidak pernah menjadi taruhan yang pasti. Kami tetap melakukannya.
Kami mengalami beberapa kesulitan di awal ketika kami meluncurkannya pada bulan September. Tetapi tim ini bersatu dan mencurahkan segalanya untuk menangani umpan balik kritis Anda untuk Season 1. Kami melakukan perubahan dan peningkatan besar pada hampir setiap area game dan membawa game ini ke konsol. Meskipun tidak cukup untuk mencapai kesuksesan finansial, tim ini berjuang mati-matian dan jatuh bangun.
Pengembangan game penuh dengan lika-liku, belokan, dan kejutan, dan industri ini telah berubah secara dramatis sejak kami memulai proyek ini pada tahun 2020. Meskipun kami meleset dari target kali ini, kami tidak akan menukar perjalanan ini dengan apa pun.
Sekian dari kami. Sampai jumpa di luar sana.
Nate Mitchell, Co-Founder and CEO of Mountaintop
