Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Artificer melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 25 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Kotaku. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Artificer PHK 25 Karyawan, Kenapa?
Kotaku telah melaporkan bahwa sekitar 20 orang, atau hampir setengah dari tim Artificer, diberhentikan pada 31 Januari 2024. Beberapa karyawan telah mengunggah secara publik tentang PHK tersebut.
Studio ini didirikan pada tahun 2019 dan diakuisisi oleh Devolver Digital pada tahun 2021. Pada Mei 2023 studio ini merilis Showgunners.
Menurut Kotaku, sekitar 25 orang diberhentikan hari ini dan 10-12 orang lainnya akan tetap tinggal selama beberapa bulan untuk menyempurnakan game terbaru dari Artificer. Setelah itu, mereka juga akan diberhentikan. Sebagai penutup, karyawan yang tersisa akan tetap tinggal untuk mengerjakan game Artificer berikutnya.
Update 6 Februari 2024: Devolver Digital mengirimkan pernyataan kepada Kotaku yang mengonfirmasi PHK tersebut dan berapa banyak orang yang terkena dampaknya:
Kemarin, Devolver dan studio Artificer membuat keputusan sulit untuk mengurangi tenaga kerja Artificer sebanyak 28 karyawan, 18 orang efektif segera dan 10 orang setelah proyek mereka saat ini rilis.
Selama setahun terakhir, kedua perusahaan telah bekerja sama untuk mengatasi kesulitan studio untuk memastikan Artificer tetap terbuka dan kerja keras mereka terwujud dengan peluncuran game berikutnya.
PHK tidaklah mudah dan tim yang tersisa di Artificer dan Devolver Digital berkomitmen untuk mendukung para profesional yang berbakat dan kreatif ini untuk menemukan peran baru di seluruh industri.
Devolver Digital
