Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Reikon Games melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 56% karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Kotaku. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Reikon Games PHK 56% Karyawan, Kenapa?
Kotaku melaporkan bahwa PHK telah terjadi di Reikon Games, sebuah studio independen yang berlokasi di Polandia, dengan banyak karyawannya yang secara publik mengunggah tentang PHK tersebut di media sosial dan LinkedIn.
Sekitar 60 hingga 70 orang, atau sekitar 56% dari total karyawan, diberhentikan pada 23 Januari 2023. Kotaku lalu menambahkan bahwa hal tersebut terjadi secara mendadak dan mengejutkan.
Reikon Games sebelumnya telah merilis RUINER pada tahun 2017 dan telah memberikan godaan tentang game berikutnya selama sekitar setahun terakhir.
Di bawah ini merupakan deskripsi RUINER:
“RUINER merupakan penembak aksi brutal yang berlatar tahun 2091 di kota metropolitan cyber Rengkok.
“Seorang psikopat berkabel menyerang sistem yang korup untuk mengungkap kebenaran dan mengambil kembali saudaranya yang diculik di bawah bimbingan seorang teman peretas yang penuh rahasia.
“Gabungkan refleks preternatural, alat tambahan, dan persenjataan musuh yang tumbang untuk menghancurkan dan membongkar perusahaan raksasa dealer virtualitas di HEAVEN.”