New World Interactive, studio di balik game Insurgency dan Insurgency: Sandstorm, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
New World Interactive PHK Beberapa Karyawan, Kenapa?
Jurnalis dari Second Wind, Nick Calandra, melaporkan bahwa New World Interactive telah ditutup oleh Embracer Group, dengan Insider Gaming memberikan konfirmasi terpisah melalui sumber mereka.
Menurut Insider Gaming, pengumuman tersebut disampaikan kepada para karyawan New World Interactive pada hari Senin minggu ini.
Beberapa jam kemudian, Sabre Interactive mengklarifikasi kepada Insider Gaming bahwa New World Interactive tidak ditutup, tetapi PHK memang terjadi di studio tersebut.
“Saber dapat memberikan konfirmasi bahwa telah terjadi perubahan restrukturisasi yang melibatkan anak perusahaan kami, New World Interactive. Reorganisasi ini sayangnya telah mengakibatkan PHK di studio tersebut,” tulis perwakilan Saber Interactive.
“Kami sedang berusaha untuk mengisi posisi yang terbuka di Saber dengan individu yang terkena dampak dari perubahan ini jika memungkinkan dan kami akan memberikan paket pesangon kepada para karyawan yang terkena dampak.”
Saat ini, kami tidak tahu berapa banyak karyawan yang terkena dampak PHK ini, tetapi jika Calandra dan Insider Gaming melaporkannya dengan judul tersebut, maka jumlah yang terdampak pasti signifikan.
Pada Juni 2023, Embracer Group mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan PHK, membatalkan proyek, dan menutup studio dalam program restrukturisasi.
Program ini terjadi sebagai tanggapan atas kesepakatan senilai 2 miliar USD dengan Savvy Games Group yang gagal pada Mei 2023.
Setelah pengumuman program ini, Embracer Group sudah memberhentikan sekitar 900 karyawan hingga September 2023.