Dev. GYLT, Tequila Works PHK Beberapa Karyawan dan Batalkan Sebuah Game

Dev. Gylt, Tequila Works Phk Beberapa Karyawan Dan Batalkan Sebuah Game

Sumber: Tequila Works

Tequila Works telah mengumumkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya dan membatalkan sebuah game internal.

Informasi ini dipublikasikan oleh Tequila Works melalui LinkedIn. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Tequila Works PHK Beberapa Karyawan dan Batalkan Sebuah Game, Kenapa?

Tequila Works telah mengumumkan di LinkedIn bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah “kecil”.

Menurut Tequila Works, langkah ini diambil setelah mereka memutuskan untuk membatalkan sebuah game yang sedang dikembangkan di studio tersebut.

“Dengan penyesalan yang mendalam, kami harus memberitahukan keputusan untuk membatalkan sebuah game yang tidak diumumkan sebelumnya,” tulis Tequila Works di LinkedIn.

“Keputusan sulit ini berarti kami akan merestrukturisasi studio untuk berkonsentrasi pada pengembangan satu game saja. Perubahan ini akan berdampak pada sejumlah kecil peran di studio.”

Tequila Works menambahkan, “Ini adalah waktu yang sangat sulit dan fokus kami adalah memberikan dukungan serta bimbingan kepada mereka yang terdampak.”

Tequila Works didirikan pada tahun 2009 dan telah merilis beberapa game sejak saat itu, termasuk Deadlight (2009), RiME (2017), GYLT (2019), dan Song of Nunu: A League of Legends Story (2023).

Pada tahun 2022, Tencent resmi menjadi pemegang saham mayoritas di Tequila Works.

Exit mobile version