Codemasters telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah peluncuran F1 23 dan EA Sports WRC.
Informasi ini dipublikasikan oleh IGN. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Codemasters PHK Beberapa Karyawan, Kenapa?
Electronic Arts (EA) telah memberikan konfirmasi PHK tersebut dalam sebuah pernyataan kepada IGN, meskipun mereka tidak mengungkapkan jumlah karyawannya yang terkena dampak ini.
“Bisnis kami terus berubah seiring dengan upaya kami untuk menghadirkan game dan layanan luar biasa yang membuat para pemain kami tetap terlibat, terhubung, dan terinspirasi,” kata juru bicara EA.
“Terkadang, hal ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan perubahan organisasi berskala kecil yang menyelaraskan tim dan sumber daya kami untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas bisnis yang terus berkembang. Kami terus bekerja sama dengan mereka yang terkena dampak dari perubahan ini, memberikan dukungan yang sesuai selama proses ini.”
Pada tahun 2021, EA mengakuisisi Codemasters seharga 1,2 miliar USD. Pada tahun 2023, Codemasters telah merilis dua game balapnya di luar waralaba Grid dan Dirt, yaitu F1 23 (Juni) dan EA Sports WRC (November).