Relic Entertainment baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 41 karyawannya.
Informasi ini Relic Entertainment rilis lewat LinkedIn-nya (via Game Developer). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Contents
Relic Entertainment PHK 41 Karyawan, Kenapa?
Game Developer melaporkan bahwa seminggu setelah perpisahannya dengan SEGA, Relic Entertainment memberhentikan beberapa karyawannya. Menurut informasi dari produser pengembangan eksternal, Robyn Smale, ada 41 karyawan yang diberhentikan.
Pada Maret 2024, SEGA telah memberhentikan sekitar 240 karyawan sebagai tanggapan atas perpecahan dengan Relic Entertainment. Sebagian besar dari 240 karyawan tersebut berasal dari Creative Assembly dan SEGA Europe, sementara “sejumlah kecil” PHK terjadi di SEGA HARDLight.
Di bawah ini merupakan pernyataan resmi dari Relic Entertainment:
Menyusul pengumuman minggu lalu tentang Relic yang menjadi studio independen, hari ini kami memiliki berita yang sulit.
Awal hari ini kami telah membagikan detail kepada para karyawan Relic mengenai pemutusan hubungan kerja. Melepaskan karyawan bukanlah keputusan yang mudah dan dibuat semata-mata dengan tujuan untuk memberikan Relic kesempatan terbaik untuk bertahan dalam industri yang semakin tidak stabil. Hal ini sama sekali tidak mencerminkan keahlian, semangat, atau karakter karyawan yang terkena dampak.
Kami bekerja sama dengan mereka yang terkena dampak untuk menyediakan paket pesangon, tunjangan yang diperpanjang, dan opsi dukungan penempatan.
Kepada mereka yang kami ucapkan selamat tinggal, kami sangat menyesal bahwa hal ini harus terjadi. Kami berterima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk studio kami dan proyek-proyek kami, dan kami mendoakan yang terbaik untuk Anda.
Relic Entertainment