Funselektor telah mengumumkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 3 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Funselektor PHK 3 Karyawan, Kenapa?
Pendiri Funselektor, Dune Casu, menjelaskan di X bahwa tiga anggota karyawannya yang berbasis di Australia terkena dampak pemangkasan di studio tersebut.
Sayangnya kami harus membuat beberapa posisi mubazir di Funselektor. Kami ingin membantu mereka dalam mencari pekerjaan di sektor video game, jadi kami merekomendasikan orang-orang Australia yang luar biasa ini.
Kami menjamin mereka adalah anggota tim yang luar biasa dan terampil yang membawa kualitas ke dalam game kami. Mereka mencari posisi baru di bidang pengembangan, teknik, dan poduksi.
Dune Casu, Founder of Funselektor
Berbicara dengan Game Developer, Casu menjelaskan bahwa studio ini mungkin “terlalu ambisius” saat mempresentasikan proyek berikutnya secara internal sehingga studionya tidak memiliki rencana konkret dan tidak memiliki arah.
Pada dasarnya kami telah menghabiskan waktu sekitar tiga tahun untuk memperbarui judul pencari nafkah kami, art of rally, yang memiliki biaya pemeliharaan tinggi karena ada di banyak platform PC dan konsol.
Pada saat yang sama, kami mungkin terlalu ambisius dengan proyek-proyek internal kami dan sekarang berada di posisi di mana tidak ada game berikutnya yang solid untuk studio ini.
Sayangnya, dengan tim yang mumpuni namun tidak memiliki arah, kami akan berada dalam posisi yang buruk secara finansial, jadi saya harus mengambil keputusan yang sulit untuk memberhentikan karyawan.
Dune Casu, Founder of Funselektor
Saat ini, Funselektor fokus untuk memastikan art of rally berada di “tempat yang baik” dalam hal pengembangan sehingga dapat bekerja untuk membuat judul baru.
Casu mengatakan bahwa studio tersebut saat ini memiliki beberapa prototipe awal yang dapat digunakan dan juga sedang berupaya untuk mempublikasikan sebuah game yang sebelumnya sempat tertunda karena dikembangkan bersama dengan studio eksternal.
